GM Pertamina RU V Balikpapan Eko Sunarno menyampaikan bahwa kehadiran relawan dalam penyaluran bantuan harus semakin menunjukkan kehadiran Pertamina di setiap keadaan.
"Tunjukkan bahwa kita pekerja Pertamina adalah orang yang peduli. Iklas membantu serta memberikan bantuannya dengan hati." katanya.
Bantuan ini diharapkan Eko dapat membantu mereka yang memerlukan. "Mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana" ajaknya.
Dia juga mengharapkan agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana.
"Jika bantuan sesuai dengan kebutuhan, maka akan muncul rasa bahagia pada mereka yang menerimanya. Keberangkatan pada gelombang pertama kemarin harus dijadikan bahan evaluasi agar bantuan sesuai dengan apa yang diperlukan." ujarnya.
Kepada relawan yang akan berangkat, Eko menyampaikan ucapan terima kasih. Selain itu, Eko berpesan agar para relawan dapat bersikap mandiri.
"Relawan sifatnya membantu mereka yang kesusahan, jadi jangan jutru merepotkan. Kita datang untuk meringankan bukan memperberat" katanya.
Tak lupa Eko menyampaikan bahwa relawan ini datang mewakili Pertamina.
"Segala tindakan kita akan melekat pada relawan. Tunjukkan Pekerja Pertamina adalah orang-orang yang tulus dalam membantu. Memang kita harus menempuh jarak 7 sampai 8 jam lewat perjalan darat namun kita bisa berbuat banyak" ujarnya.
Di tengah pandemi Covid, Eko juga menyampaikan bahwa pekerja adalah aset perusahaan. "Relawan harus menjaga diri. Protokol kesehatan harus tetap diupayakan" katanya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Mathilda Mugiyanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kepada korban bencana merupakan bagian dari komitmen serikat pekerja.
Dia menjelaskan bahwa pengiriman relawan pertama dapat berjalan dengan baik. "Dalam kondisi pandemi ini, pengiriman relawan memang menjadi dilema yang cukup besar juga. Namun kita berupaya untuk menunjukkan kepedulian kita." ujarnya.
"Kehadiran relawan untuk menunjukkan kehadiran kita untuk melayani masyarakat." ujarnya. Selain itu, dia menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Region Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan Roberth MV Dumatubun menyampaikan bahwa Pertamina RU V Balikpapan memang melakukan donasi dana dalam rangka membantu korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. "Total final jumlah donasi yang terkumpul sebesar Rp. 234.019.000" katanya.
Penyaluran bantuan untuk korban bencana di Kalimantan Selatan menurut Roberth dilakukan melalui 2 metode.
"Metode pertama dilakukan melalui pengiriman relawan Pertamina yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mathilda seperti yang saat ini dilakukan. Dan metode kedua melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)." jelasnya.
Adapun bantuan yang disalurkan di gelombang kedua ini berupa kompor gas 85 buah, regulator 85 buah, tabung Gas 5.5 Kg 85 buah serta tandon air kapasitas 1.200 liter 3 set lengkap dengan penyanggahnya.
"Sementara penyaluran bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Barat dilakukan melalui kerja sama dengan ACT." tutupnya