Sonora.ID - Rupanya tidur dengan mengunakan bantal adalah suatu keharusan yang disarankan oleh para ahli medis. Secara medis Anda lebih disarankan untuk mengunakan bantal dibandingkan guling.
Hal ini dikatakan langsung oleh Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, dr Arina Ikasari Muhtadi Sp.THT-KL.
dr Arina Ikasari Muhtadi mengatakan bahwa mengunakan bantal saat tidur adalah suatu keharusan yang wajib dilakukan oleh seseorang. Sebab bantal dapat memberikan efek positif pada tubuh manusia saat terlelap.
Baca Juga: 7 Fakta Medis Soal Mata Kedutan Berdasarkan Masalah Kesehatan
"Bantal suatu keharusan untuk tempat tidur. Tidak pernah dari sisi medis disarankan untuk tidur tanpa bantal," ungkap Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, dr Arina Ikasari Muhtadi Sp.THT-KL di Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara menurut Medical News Today, tidur tanpa bantal perlu dikalkukan lantaran bantal dapat membantu menjaga tulang belakang dan leher tetap sejajar selama tidur.
Sehingga hal ini dapat mencegah sakit punggung dan leher yang lebih efektif. Bagi orang-orang yang tidur telentang atau menyamping, tidur tanpa bantal bisa menyebabkan sakit leher dan punggung.
Baca Juga: 7 Fakta Medis Soal Mata Kedutan Berdasarkan Masalah Kesehatan
"Orang-orang yang tidur menyamping atau telentang umumnya akan merasakan tekanan pada leher jika tidur tanpa bantal. Kebiasaan ini dapat mengganggu kualitas tidur serta memicu sakit leher dan punggung," demikian dipaparkan dalam laman tersebut.
dr Arina menyebutkan, orang-orang yang memiliki kebiasaan tidur tanpa batal akan jauh lebih beresiko terkena penyakit refluks atau penyakit asam lambung.
dr Ariana menyebutkan bahwa sejatinya bantal memiliki berbagai macam fungsi dan teknologinya. Salah satu fungsi yang terpenting dari bantal adalah dapat membantu meninggikan kepala ketika tidur dengan posisi minimal 30 derajat atau seukuran satu bantal.
Dalam hal ini dr Ariana juga membagikan tips dalam memilih bantal sesuai kebutuhan seseorang. Jika lebih sering tidur telentang, dianjurkan menggunakan bantal yang lebih tipis agar kepala tidak terlalu menekuk ke depan.
Bantal ternyata juga dianjurkan untuk orang-orang tyang memiliki penyakit jantung atau yang pernah mengalaminya. Ada baiknya untuk orang-orang yang memiliki riwayat jantung mengunakan dua bantal agar jantung lebih mudah bekerja.
"Intinya dari sisi medis bantal harus tetap ada," katanya.
Baca Juga: 7 Minuman Diet Membantu Melunturkan Lemak, Ampuh Turunkan Berat Badan!
Bantal memory foam atau bantal dengan bagian bawah yang lebih tebal dan bagian tengah yang lebih tipis akan menyangga leher dan membantu menjaganya tetap sejajar.
Tak hanya itu, tidur dengan bantal lain di bawah lutut juga dapat membantu meringankan tekanan pada punggung bawah.
Sementara bagi orang-orang yang sering tidur menyamping, pilihlah bantal yang kokoh dengan kedalaman ekstra untuk membantu menopang kepala dan menjembatani jarak antara telinga dan bahu.
Tidur dengan bantal di antara lutut juga bisa membantu menyelaraskan tulang belakang dengan lebih efektif.
Namun, jika kamu masih mengalami gangguan tidur meski sudah berusaha menggunakan bantal dan tempat tidur yang baik, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan solusinya yang tepat secara medis.
Baca Juga: 6 Hal yang Sering Dilakukan Ini Justru Memperlambat Metabolisme
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Tidur Tanpa Bantal, Ini Akibatnya",