Amuntai, Sonora.ID – Upaya pencegahan banjir melalui pengerukan kanal dan sungai yang disampaikan warga Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun lalu, rupanya akan dilanjutkan pada tahun ini.
Hal itu terungkap saat reses Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan V (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong).
Dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin pada Kamis (04/02) siang, politikus Partai Golkar itu menjelaskan bahwa pengerukan yang dilaksanakan pada tahun lalu akan berlanjut pada tahun ini, untuk memaksimalkan resapan air dan mencegah terjadinya banjir.
Baca Juga: Untuk Keempat Kalinya, Status Tanggap Darurat Banjir Banjarmasin Diperpanjang
Apalagi berkaca pada bencana banjir besar yang terjadi di pertengahan bulan lalu, tentu pengerukan dinilai menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan.
Terlebih jika melihat kondisi di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada saat banjir yang tidak separah kabupaten/kota lainnya, meskipun beberapa titik juga terendam.
“Di 6 desa yang telah kami laksanakan reses ini, harapan masyarakat adalah untuk kanal-kanal yang dangkal dapat dibersihkan dan dikeruk lagi. Pada banjir kemarin yang melanda daerah tetangga, di Amuntai (ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara, red.) dampaknya dapat diminalisir,” tuturnya.
Baca Juga: Dampak Banjir, Kerusakan SD Negeri Sungai Bilu 3 Semakin Parah
Ditambahkan Supian, pada tahun ini ada beberapa sungai dan kanal yang akan dikeruk dengan excavator amphibi, seperti yang digunakan pada tahun lalu.
“Desa Sarang Burung menuju Kecamatan Babirik sekitar 800 meter, begitu juga Desa Sungai Luang sekitar 800 meter, insya Allah itu akan kita laksanakan tahun ini,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Bitin, Wahyudin Agus Faisal menyambut baik reses yang dilaksanakan Supian HK di daerah tersebut.
Terutama dengan adanya rencana lanjutan untuk mengeruk sungai dan kanal guna meminimalisir dampak banjir.
Baca Juga: Banjir Hujatan di TikTok Awards, Nia Ramadhani Beri Balasan Menohok
“Kami menyambut baik kegiatan reses Ketua DPRD Provinsi, artinya beliau selama ini sudah melaksanakan yang dikehendaki masyarakat, terutama yang mengharapkan pengerukan sungai,” ungkapnya.
Dirinya mengakui, dengan pengerukan sungai dan kanal yang ada, manfaatnya sangat terasa ketika banjir besar yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.
“Air yang biasanya tertahan itu sudah bisa lancar dan lewat, juga dengan adanya pelebaran dan pengerukan, sektor perikanan di sini dapat berjalan dengan baik,” pungkas Wahyudin.
Pada Oktober tahun lalu, pengerukan alur sungai dan kanal di sejumlah daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara dimulai.
Pada saat itu, pengerjaan sudah berjalan sekitar 50 persen dari yang direncanakan sepanjang 30 kilometer.
Pengerukan merupakan aspirasi dari masyarakat setempat yang berharap sungai dan kanal di daerah mereka tak lagi dangkal, sehingga potensi banjir dapat ditekan dan tidak menimbulkan kerugian besar.
Baca Juga: Drainase Mampet, Warga Desa Barokah di Tanah Bumbu Kerap Kebanjiran