Untuk diketahui, gejala awal wanita terkena kanker serviks akan sangat sulit untuk diketahui bahkan beberapa kasus sama sekali tak menimbulkan gejala.
Namu penyakit ini langsung berada di posisi stadium lanjut. Penyakit ini baru akan menunjukan gejala saat memasuki stadium lanjutan seperti pendarahan saat berhubungan intim salah satunya.
Hal inilah yang membuat penyakit kanker serviks menjadi pembunuh wnaita nomor dua di Indonesia.
Karenya dr. Widyorini mengimbau para wanita untuk segera melakukan pencegahan dengan rutin melakukan skrining sampai vaksinasi HPV, virus pemicu kanker serviks.
"Sehingga wanita harus mengubah mindset-nya supaya datang ke dokter jangan sampai sudah bergejala,"ujarnya.
"Masih sehat pun harus melakukan skrining. Sehingga jika ditemukan lesi prakanker bisa segera diterapi dan wanita terbebas dari risiko kanker serviks,"tambahnya.
Mengutip dari WebMD, pada dasarnya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks.
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Kanker Serviks Bisa Sembuh Cuma dengan Hindari Makan-makanan ini