Diikuti jasa pendididkan sebesar 0,32 persen, kemudian jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 0,20 persen.
"Konstruksi sebesar 0,19 persen, Real Estate sebesar 0,13 persen serta Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 0,08 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dari lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi sedalam mines 2,04 persen," jelasnya.
Adapun struktur PDRB Sulsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2020 tidak menunjukkan perubahan berarti.
Baca Juga: Pejabat Pemkot Ramai Ajukan Pindah, BKN Sebut Ada Faktor Politik
Perekonomian Sulsel masih didominasi oleh empat lapangan usaha yaitu pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi 21,70 persen.
Disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi
serta industri pengolahan.
"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulsel mencapai 63,34 persen," tutupnya.
Baca Juga: Dana Hibah Belum Cair, Pengusaha Hotel di Makassar Mengadu ke Wali Kota Terpilih