Denpasar, Sonora.ID - Memastikan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di empat pasar rakyat di Kota Denpasar.
Keempat pasar rakyat tersebut yakni Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Phula Kerti dan Pasar Agung.
Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, S.Sos., M.Si. bersama Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga, Putu Gede Sukadana, S.E. yang memimpin pelaksanaan monitoring mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok, pendistribusian dan ketersediaan.
Saat dikonfitmasi Sabtu (6/2/2021) Sri Utari mengungkapkan jika Tim Monev Disperindag Kota Denpasar rutin melakukan monitoring harga setiap minggu dua kali yakni hari Senin dan Kamis di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Dengan cara tersebut diharapkan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang melonjak menjelang hari raya keagamaan.
Baca Juga: Penerima BLT DD Tahun 2021 di Kota Denpasar Sebanyak 5.328 Orang
Selain itu, monitoring rutin ini dilaksanakan di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar dengan tujuan untuk memantai harga bahan pokok, mengingat menjelang hari raya termasuk awal tahun.
Sri Utari juga menyampaikan bahwa hasil monitoring dapat dilaporkan bahwa harga cabai merah besar mengalami kenaikan harga. Sebelumnya dijual dengan harga rata-rata Rp. 37.000/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 40.250/Kg. Naik sebesar Rp. 3.250/Kg atau sebesar 8,78%.
Kemudian, untuk komoditas cabai merah kecil sebelumnya harga jual rata-rata Rp. 71.250/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 68.750/Kg. Harga tersebut turun sebesar Rp. 2.500/Kg atau 3,51%. Komoditas daging ayam Broiler harga jual sebelumnya Rp. 34.000/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 33.500/Kg, turun Rp. 500/Kg atau sebesar 1,47%.
Baca Juga: Kedepankan Langkah Persuasif, dan Bagikan Nasi Bungkus Serta Masker
Dikatakan juga beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan itu dikarenakan stoknya terbatas. Walaupun demikian kenaikan kali ini tidak begitu melonjak dan masih bisa dijangkau masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pemantuan.
Sri Utari juga mengajak warga kota jika pergi kepasar agar selalu Ingat Pesan Ibu dan 3 M, yakni Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak aman, dan Memakai masker dengan benar.