Apalagi, ada empat aliran sungai yang perlu sentuhan normalisasi yakni Sungai Konto, Afvour Besuk, Afvour Mekikis dan Afvour Brawijaya.
“Jadi belum sempat normalisasi sungai, sehingga terjadi pendangkalan saat debit air sungai terlalu besar maka akan meluber,” bebernya.
Pemdes mendapat bantuan berupa posko kesehatan dari Puskesmas Bandar Kedungmulyo yang dapat dimanfaatkan bagi korban banjir.
Warga korban banjir di pengungsian, kini membutuhkan alas tempat tidur. Kemudian, sebagian warga khususnya wanita memerlukan pakaian kering karena seluruh baju mereka basah semuanya.
“Pakaian warga basah terkena banjir, belum kering, apalagi cuaca mendung dan sempat hujan sesaat,” tandasnya.
Baca Juga: Longsor Tol Surabaya-Gempol, Gubernur Khofifah Prediksi 8 Februari Beroperasi