Sonora.ID - Pasangan muda biasanya penuh dengan mimpi yang besar dan semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut bersama-sama.
Karena semangat dan energinya yang masih berkobar, banyak pasangan muda yang memilih untuk bekerjasama mewujudkan mimpi tersebut dengan membangun bisnis bersama.
Namun, tak sedikit juga yang justru gagal dalam bisnis dan kemudian hubungan tersebut pun menjadi kandas.
Untuk itu, berikut ini 8 tips membangun bisnis bersama pasangan yang anti berantem dan anti putus.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah Kayu, Nurfaisal Sukses Dirikan Bisnis Jam tangan
Visi dan misi yang sama
Sebelum membangun bisnis, harus ada satu hal yang menjadi pondasi yang kuat yaitu visi dan misi yang sama dari bisnis dan pasangan tersebut.
Kedua pihak harus berdiskusi untuk membicarakan tujuan dari rencana bersama tersebut, karena visi misi yang berbeda akan menghambat proses bisnis ke depannya.
Jika sudah disamakan, kedua pihak harus berkomitmen dengan visi, misi, dan tujuan bisnis itu.
Baca Juga: Berikut Ini 4 Cara Membicarakan Masalah Keuangan dengan Pasangan!
Pembagian tugas
Tidak bisa semua tugas dikerjakan bersama, karena hal itu akan memakan waktu yang lama, lebih baik ada pembagian tugas yang imbang.
Hal ini harus didasari dengan kemampuan dan kepercayaan kedua pihak, untuk menghindari adanya perselisihan pada saat ada bagian tertentu yang bermasalah.
Maka, penting untuk ada pembagian tugas yang saling melengkapi.
Baca Juga: 4 Keuntungan Membangun Bisnis dengan Pasangan, Tertarik Mencoba?
Mengisi kekurangan
Setiap pihak memiliki bidang ahli atau keunggulan masing-masing yang bisa saling mengisi atau saling melengkapi.
Hal ini harus disadari dari awal sehingga tidak ada pihak yang merasa perannya lebih penting daripada pihak lainnya.
Cari solusi bersama
Pembagian tugas yang adil dan penuh dengan kepercayaan akan membuat kedua pihak tidak saling menyalahkan apa bila ada masalah dalam bisnis tersebut.
Baca Juga: Benarkah Berbisnis dengan Pasangan Rentan Menghadapi Konflik?
Penting untuk mencari solusi bersama dan tidak mengambil keputusan sendiri, pasalnya bisnis bersama akan sangat berbeda dengan menjalankan bisnis sendiri.
Tidak mencampurkan urusan bisnis dan hubungan personal
Ini yang sering kali terjadi pada bisnis bersama dengan pasangan, dan kerap kali menjadi salah satu faktor kegagalan hubungan tersebut.
Jika ada hal buruk yang terjadi dalam hubungan personal sebaiknya tidak dibawa ke dalam urusan bisnis, begitu juga sebaliknya.
Hal ini membutuhkan kedewasaan yang matang.
Baca Juga: Kenapa Seni Negosiasi itu Penting ? Berikut Penjelasannya
Komunikasi terbuka
Jika ada masalah di salah satu bidang, pihak yang mengambil tugas dibagian tersebut tetap harus membicarakannya kepada pihak lainnnya.
Komunikasi yang terbuka membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk dijalani dan menghindari adanya pihak yang disalahkan pada saat masalah terus berlanjut.
Jangan ambil keputusan berdasarkan perasaan
Terkadang salah satu pihak mengutamakan hubungan mereka dibandingkan dengan urusan bisnis, padahal dua hal itu tidak bisa disatukan.
Baca Juga: Pentingnya Tujuan dan Komitmen Kuat Dalam Membangun Sebuah Bisnis
Hal ini membuat keputusan yang diambil menjadi tidak rasional demi menjaga perasaan salah satu pihak atau demi menjaga hubungan tersebut.
Junjung tinggi profesionalitas kerja untuk bisa mengambil keputusan tanpa melibatkan perasaan.
Jangan lupakan hubungan asmara
Terlalu fokus pada bisnis, kerap kali membuat hubungan pasangan pun menjadi bergeser menjadi hubungan rekan kerja saja.
Penting untuk tetap meluangkan waktu bersama sebagai pacar, bukan hanya sebagai partner kerja. Perlu keseimbangan yang baik dalam menjalani hidup antara pasangan dan rekan berbisnis.
Baca Juga: Pentingnya Speed Reading di Era Overload Information, Simak Tips nya!