Pendataan Kesenian di Kota Denpasar Tercatat 378 Kesenian Tua, Klasik dan Sakral

8 Februari 2021 11:10 WIB
Pementasan kesenian klasik di Kota Denpasar sebelum pandemi.
Pementasan kesenian klasik di Kota Denpasar sebelum pandemi. ( Humas Pemkot Denpasar)

“Sekaa, sanggar atau komunitas bisa masuk asalkan ada kesenian khusus, namun jika sanggar itu hanya melakukan pembelajaran tari dan tabuh secara umum tidak bisa masuk, sedangkan jika sanggar itu melakukan pelatihan atau pembinaan Seni Gambuh atau Arja itu bisa, dan khusus sanggar kita sudah ada databasenya sendiri,” terang Dwi. 

Lebih lanjut Dwi Kristiansanti menjelaskan kegiatan inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni di Kota Denpasar.

Sehingga nantinya dapat ditarik kesimpulan seberapa besar kesenian Kota Denpasar yang masih aktif, kurang aktif ataupun yang sangat urgent untuk dilaksanakan penyelamatan.

Sehingga dengan Inventarisasi Kesenian ini data yang diperoleh mendapatkan data yang valid sesuai dengan apa yang ada dilapangan, maka akan  dapat diputuskan apakah diperlukan pendampingan, pembinaan atau rekontruksi. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Rahasia Cinta Anda Lewat Garis Tangan

Untuk itu, pihaknya berharap, dengan potret data ini Pemerintah Kota Denpasar dapat memiliki peta data yang baik.

Selain itu, dengan data ini diharapkan kesenian-kesenian yang tidak berkembang dapat dilakukan rekontruksi kembali baik secara mandiri melalui kegiatan di Dinas kebudayaan ataupun dengan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga tinggi, komunitas atau pun kelompok kesenian lainnya yang ada di Kota Denpasar maupun di Provinsi Bali. Dan untuk yang sedang berkembang tetap bisa dilakukan pemantauan. 

Dwi Kristiansanti juga menegaskan jika Dinas Kebudayaan tidak dapat melakukan hal ini sendiri, pihaknya membutuhkan kerjasama yang baik terutama dengan pemilik wilayah kesenian itu sendiri.

Saat ini pihaknya tengah melakukan  koordinasi untuk menjadi tim work dengan seluruh kelurahan dan desa se-Kota Denpasar. 

Baca Juga: Batik Tiba-tiba Diklaim Kesenian Milik China, Warganet Murka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm