Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin terus berbenah untuk menekan risiko banjir di tengah tingginya curah hujan yang tinggi.
Salah satunya dengan melakukan penertiban di titik-titik yang dinilai menghambat aliran air, seperti bangunan yang ada di atas sungai maupun saluran-saluran terbuka (salter) yang mengalami sedimentasi atau pengendapan lumpur.
Seperti yang dilakukan di ruas Jalan Jafri Zam-Zam atau tepat di depan Kantor Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kalimantan Selatan, Senin (08/02) siang.
Baca Juga: Kelurahan Bidara Cina Banjir, Ketinggian Air diperkirakan akan Bertambah
Saluran terbuka yang terlihat mampet karena tingginya lumpur dan juga tumpukan sampah, dikeruk menggunakan alat berat agar air dapat kembali mengalir dan mengurangi risiko meluap ketika hujan deras dan air pasang.
Pengerukan salter turut dipantau langsung oleh Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK bersama anggota Satgas Normalisasi Sungai dan Penanganan Banjir Kota Banjarmasin, Anang Rosadi.
Ia datang untuk memastikan proses pengerukan di bangunan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu dilakukan dengan lancar.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Banjarmasin Terus Dilakukan, Warga Harap Pukul Rata