Sonora.ID - Siapasih yang nggak jatuh cinta dengan masakan dari Sumatera Barat ini?

Selain enak dan terjangkau, masakan Padang telah menjadi salah satu ikon kuliner dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Bahkan salah satu masakan andalan di rumah makan padang, yaitu rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia loh!

Berikut 3 fakta menarik dari rumah makan padang.

Baca Juga: Nasi Padang Tinggi Kalori, Begini Cara Makan Sehat Nasi Padang!

Foto Kakek Berkopiah Hitam

Sadar atau tidak sadar dibeberapa rumah makan padang kita pasti sering menemukan foto kakek berkopiah hitam.

Bahkan banyak orang yang mengira bahwa kakek itulah yang menginisiasi gerakan rumah makan padang. Ternyata sosok kakek tersebut merupakan tokoh masyarakat Pariaman dan dikenal dengan nama Ungku Saliah.

Ungku Saliah sendiri adalah sosok ulama yang sangat dihormati oleh masyarakat Minang, dan banyak yang beranggapan bahwa kalau kamu memasang foto beliau, usaha rumah makan padang kamu bakalan laris.

Baca Juga: Jadi Primadona Lalapan, Siapa Sangka Daun Singkong Manjur untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Di Padang Sendiri Nggak Ada Nama ‘Rumah Makan Padang’

Ternyata nama ‘rumah makan padang’ itu sendiri bakal jarang kita jumpai di Padang loh!

Pasalnya rumah makan yang menyediakan berbagai macam masakan justru jarang ditemui.

Beberapa restoran di Padang akan lebih fokus dan memiliki spesialisasi masakannya masing-masing, Misalnya kamu mau makan gulai ada restoran sendiri yang terkenal dengan masakan tersebut, jadi jarang ada restoran yang menyediakan beragam masakan di Padang.

Baca Juga: Cara Membuat Chungmu Kimbab, Nasi Kepal Khas Korea Selatan Cocok untuk Bekal

Kalau Dibungkus Porsinya Lebih Banyak

Udah nggak heran lagi kalau masakan Padang sangat populer dikalangan mahasiswa, apalagi saat akhir bulan.

Ternyata saat dibungkus biasanya porsi nasi atau lauk rumah makan padang akan lebih banyak.

Nah, banyaknya porsi nasi Padang saat dibungkus ternyata bentuk dari solidaritas dan anggapan masyarakat Minang.

Mereka beranggapan bahwa jika dibungkus pasti makanan tersebut akan dinikmati lebih dari satu orang atau bersama keluarganya.

Baca Juga: Kedepankan Langkah Persuasif, dan Bagikan Nasi Bungkus Serta Masker