Banjir ini kemungkinan disebabkan karena curah hujan yang tinggi di Kota Solo dan sekitarnya, sehingga sungai Bengawan Solo tak mampu menampung air yang begitu banyak dan akhirnya meluapkanya di sekitar dan berdampak pada rumah warga yang berda di bantaran sungai.
Siang ini luapan telah mulai surut, namun di sorenya kembali hujan sehingga dikhawatirkan terjadi banjir kembali.
Untuk itu berbagai elemen telah memantau debit air di sungai Bengawan Solo, untuk segera memberikan informasi kepada warga yang berdampak sehingga dapat diefakuasi secepatnya agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Salter Jafri Zam-Zam Dikeruk, Ketua DPRD Kalsel Kerahkan Alat Berat
Warga hanya dapat berharap luapan sungai Bengawan Solo tak kembali terjadi. Namun dikarenakan curah hujan yang masih terbilang sulit ditebak, maka yang diperlukan ialah kewaspadaan dari setiap elemen masyarakat. Kewaspadaan merupakan salah satu bekal dari kesiapan untuk menghadapi musibah.
Disamping menjaga kewaspadaan juga diperlukan, diantaranyaa ialah menjaga kebersihan sungai, tidak menebang pohon yang tumbuh di sekitar bantaran sungai.
Hal yang terlihat sederhana ini cukup efektif untuk mencegah sungai mendangkal sehingga sungai dapat menampung air yang lebih banyak.
Baca Juga: Banjir Jombang, Ratusan Korban di Pengungsian Butuh Alas Tempat Tidur dan Pakaian Kering