Sonora - Pernah Berseteru beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani langsung memberikan doa terbaiknya setelah ia mendengar kabar meninggalnya Ustaz Maaher pada Senin (9/2/2021).

Wanita yang biasa disapa Nyai ini mengunggah foto Ustaz Masher semasa hidup.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Nikita mendoakan agar Ustaz Maaher dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya.

"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amalnya. Turut Berduka Cita," tulis Nikita Mirzani, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Berderai Air Mata dengan Baju Tahanan, Nikita Mirzani ke Maheer: Woy Mewek loe

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nikita Mirzani ???? (@nikitamirzanimawardi_172)

Unggahan tersebut pun kini sudah disuka lebih dari 68 ribu orang dengan hampir 1.800 komentar.

Diketahui, Nikita pernah berseteru dengan Ustaz Maaher beberapa waktu lalu.

Perseteruan tersebut bermula ketika Nikita Mirzani mengomentari kepulangan pimpnan ormas FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia.

Menurut Nikita, kepulangan Rizieq hanya menimbulkan kerugian saja.

Sontak, ucapan tersebut pun langsung direspon oleh pendukung Rizieq Shihab, salah satunya Ustaz Maaher.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Nikita Mirzani Akan Lapor Polisi Terkait Perseteruan dengan Maheer

Ia mendesak kepada Nikita untuk meminta maaf sesegera mungkin.

Bahkan, dirinya juga sempat mengancam akan membawa massa ke rumah Nikita Mirzani jika tak kunjung meminta maaf.

Kronologi Ustaz Maaher meninggal dunia

Kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro, mengkonfirmasi bahwa kabar meninggalnya Ustadz Maaher At Thuwailibi adalah fakta.

Menurutnya, kliennya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 19.00 WIB di dalam rutan Bareskrim Polri.

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Kenali TB Usus, Penyakit yang Merenggut Nyawa Ustadz Maaher At Thuwailibi

Djuju menyatakan pihaknya juga tengah dalam perjalanan menuju ke RS Polri Kramat Jati. 

"Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.

Djuju menuturkan bahwa sebelum kembali ke Rutan Bareskrim Polri, kliennya tersebut masih dalam kondisi yang belum stabil.

Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri pada pukul 7 malam.

Baca Juga: Ustaz Maaher Akan Ditahan Bareskrim Polri Selama 20 Hari Kedepan