Sonora.ID - DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan mobilitas yang tinggi, sehingga tak heran jika provinsi ini dikenal sebagai provinsi yang macet.
Namun, hal lain disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada saat memberikan sambutan di acara Peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Merdeka.
Dalam sambutannya, Anies membanggakan wilayah yang dipimpinnya tersebut di depan tamu undangan dan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Urusannya dengan Dewan Pers, Laporan untuk Najwa Shihab Ditolak Kepolisian
Anies menyatakan bahwa saat ini Ibu Kota Negara sudah keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia, hal ini menjadi prestasi baru bagi wilayah tersebut.
“Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Biasanya kita ingin masuk daftar 10 besar, kalau kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar,” ungkapnya bangga.
Sebelumnya diketahui bahwa, Jakarta pada tahun 2017 sempat menduduki posisi keempat dalam daftar 10 kota termacet di dunia.
Baca Juga: Kelakar Anies Baswedan: 'Kalau Mau Bebas Macet Jalan Lah Jam 2 Pagi'
Kemudian pada tahun 2018 posisi tersebut menjadi nomor 7, tahun 2019 Jakarta berada di posisi nomor 10, dan akhirnya pada tahun 2020 keluar dari 10 besar tersebut.
“Alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi ranking 31. Insyaallah ini menjadi pengalaman yang berbeda,” sambungnya berharap.
Terlepas dari prestasi baru Jakarta, pada momen Hari Pers Nasional ini, Anies juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan pers di Tanah Air.
Baca Juga: Sering Terjebak Macet? Hati-Hati Sering Nyetir dalam Waktu Lama Sebabkan…
Anies berharap Hari Pers Nasional tahun ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh pers untuk memberikan pemberitaan dan pesan optimism dari media kepada masyarakat.
“Insyaallah dengan pesan optimisme dari media maka kita semua akan bisa mengantisipasi seluruh perubahan termasuk mempercepat proses pemulihan perekonomian,” harap Anies.