Online
Yang terakhir adalah Online, di jaman serba digital ini bisnis online sangat populer, karena pandemi ini memaksa semua orang untuk diam di rumah dan membatasi kegiatan yang dilakukan di luar rumah.
Oleh karena itu seluruh bisnis harus mulai go online untuk mengikuti perubahan di masa turbulensi ini.
Dalam memulai bisnis, Tung mengatakan bahwa modal bukanlah hal pertama yang dibutuhkan dalam bisnis, melainkan adalah timing atau waktu kemudian kerjasama atau kolaborasi.
Baca Juga: Kabar Baik, Motivator Tung Desem Waringin Kondisinya Membaik: Hati yang Gembira adalah Obat!
Tung juga menjelaskan tiga jurus lainnya apabila bisnis Anda stuck, diantaranya adalah:
Rencana baru
Menurutnya, rencana baru ini mencakup banyak hal, contohnya membuat produk baru, kemasan baru, orang baru, sistem pembinaan baru, hingga ke detail baru.
"Kalau yang Anda kerjakan masih sama, hasilnya sama brother, sister begitu turun terus ya tobat," ungkap Tung.
"Rencana baru itu sangat penting, kemudian orang baru boleh, konsultan baru boleh, wilayah baru boleh, sistem insentif baru untuk karyawan Anda, cara monitor baru, sistem pembinaan baru, merek baru," kata Tung menjelaskan.
Baca Juga: Simak, 4 Sektor Bisnis Ini akan Tokcer di Tahun Kerbau Logam 2021
Manajemen baru
Setelah harus memiliki rencana baru dan Anda tidak bisa menemukan rencana baru dalam waktu singkat, Anda harus mencari manajemen baru atau kolaborasi dengan orang baru.
Perusahaan baru
Yang terakhir, apabila dua jurus di atas tidak berhasil juga, menurut Tung Anda membutuhkan perusahaan baru.
Namun, usahakan pada jurus yang pertama, yakni membuat rencana baru untuk mengembangkan bisnis yang semakin turun tersebut.