Program blended learning yang diterapkan SMM diakui efektif dan berdampak positif bagi para murid. Hal ini diakui Aulia Ulfah, salah seorang orang tua murid PAUD mengatakan, setelah selama 3,5 bulan bersekolah di SMM anaknya dapat berinteraksi dengan guru dan teman-temannya yang berasal dari seluruh Indonesia.
"Pelajaran dan nilai-nilai moral yang diajarkan mampu diingat ananda saat di luar jam belajar," kata Aulia.
Hal serupa dialami Nida yang anaknya bersekolah di SMM pada jenjang Sekolah Dasar. Menurutnya sistem blended learning yang diterapkan SMM seru dan menyenangkan, bahkan semenjak masa orientasi pertama dirinya dibuat terkesan karena interaksi guru-guru dalam memandu para murid.
Menurutnya, di setiap sesi mereka juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat masing-masing secara mandiri dan bertanggung jawab. Anak-anak diajak komitmen membuat jadwal, membuat kesepakatan, dan dipandu untuk menentukan tujuan apa yang akan dicapai dalam pembelajaran.
“Kini proses belajar selalu menjadi aktivitas yang ditunggu anak, katanya ‘kangen’. Keren ya, online tapi bisa terbangun keterikatan," kata Nida.