"Karena disana selalu terjadi genangan air. Hujan dengan intensitas tinggi saja kawasan itu sudah terendam cukup dalam," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, juga ada beberapa titik di Kelurahan Sungai Lulut, kemudian beberapa kawasan berada di antara Jalan Pramuka dan Jalan Gatot Subroto yang sampai saat ini masih terendam genangan banjir.
"Semua yang mengajukan usulan itu prioritas, dari sekian ratus usulan yang masuk di tingkat kelurahan kita sepakati ada 20 usulan prioritas untuk dibawa ke musrenbang tingkat kota," tuturnya.
Oleh Karenanya, Muzaiyin mengklaim akan melakukan perbaikan secepatnya dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemerintah Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Lagi, PPKM Banjarmasin Bakal Diperpanjang. Skalanya Turun ke Tingkat Kelurahan
"Saat ini pun terus kami inventarisir pengusulan perbaikan untuk disampaikan kepada dinas terkait," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya yang turut berhadir dalam musrenbang tersebut, menekankan agar pemerintah berupaya terus melakukan pembangunan pasca banjir untuk masyarakat yang terdampak.
"Kami selaku DPRD Kota Banjarmasin dan Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Timur sangat menekankan pada pembangunan pasca banjir serta perbaikan fasilitas yang rusak pasca banjir," ungkapnya.
Baca Juga: Ketua DPRD & KAKI Kalsel Siap Demo Jika Pegunungan Meratus Ditambang
Menurutnya, fasilitas tersebut adalah seperti pembangunan jembatan-jembatan yang sesuai konstruksinya dengan aturan pemerintah demi menunjang aktivitas masyarakat.