Sonora.ID - Kemarin, pada saat perayaan Hari Pers Nasional, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membanggakan wilayah pimpinannya yang saat ini keluar dari 10 daftar kota termacet di dunia.
Tak berhenti di situ saja, di hari yang sama pada kesempatan yang berbeda, Anies berkunjung ke SDN 01 Pulo Gebang dan mengklaim bahwa penanganan banjir di DKI Jakarta sudah membaik di bandingkan tahun sebelumnya.
Pihaknya menyatakan bahwa, berdasarkan data dari total 30.470 RT yang ada di Jakarta, hanya ada 116 RT yang mengalami banjir tahun ini.
Baca Juga: Banggakan Jakarta di Depan Jokowi, Anies Baswedan: Keluar dari 10 Kota Termacet
“Alhamdulillah dalam musim penghujan beberapa waktu ini, mayoritas wilayah terkendali dengan baik. Hanya ada 116 RT yang di situ ada genangan airnya, yaitu 0,38 persen dari keseluruhan RT,” ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Menteri Pendidikan tersebut menjelaskan bahwa ada dua prinsip yang dijalankan oleh Pemprov DKI dalam menangani banjir.
Baca Juga: DKI Catatkan Angka Kenaikan dan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi
Prinsip yang pertama adalah tidak muncul genangan air enam jam sesudah hujan deras berhenti atau bila ada genangan ketika hujan berhenti, genangan ditargetkan sudah bisa kering.
Kemudian yang kedua adalah tidak boleh ada korban jiwa.
Dari kedua prinsip atau indikator tersebut, Anies menyatakan bahwa musim penghujan ini secara umum sudah bisa diatasi dengan baik.
Baca Juga: PMI DKI Jakarta Himbau Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
Namun, dirinya masih terus berharap agar kedua prinsip tersebut masih terus dipegang hingga akhir musim hujan.
“Insyaallah kita akan bisa melewati musim penghujan ini dengan baik,” harap Anies.
Diketahui sebelumnya bahwa pada awal tahun 2020 yang lalu menjadi pembuka tahun yang mungkin tak terlupakan bagi warga DKI Jakarta.
Karena awal tahun tersebut DKI dan sekitarnya diguyur hujan deras yang menyebabkan banjir di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca Juga: Banggakan Jakarta di Depan Jokowi, Anies Baswedan: Keluar dari 10 Kota Termacet