Sonora.ID – Bagi Anda pengguna media sosial Instagram, Anda harus waspada karena kini marak upaya penipuan atau phising yang dilakukan melalui Direct Message Instagram (DM).
Phising adalah upaya penipuan di mana pelakunya berpura-pura sebagai pihak resmi, lalu meminta korbannya melakukan sesuatu seperti menyerahkan username dan password.
Dalam upaya phising melalui DM Instagram, biasanya pelaku berpura-pura sebagai pihak resmi Instagram dalam pesan yang dikiriminya, kemudian ia mengancam bahwa akun calon korban akan segera ditutup karena melanggar ketentuan penggunaan.
Baca Juga: Isi Chat Penipuan Online kepada Kaesang Pangarep, Pelaku: 'Maaf Kak, Saya Khilaf'
Pada beberapa kasus, pelaku phising bahkan menggunakan akun dengan tanda centang biru, yang menandakan akun tersebut sudah terverifikasi. Akun tersebut mereka dapatkan setelah berhasil meretas akun milik tokoh publik.
Menanggapi kasus ini, Instagram mengatakan tidak pernah menghubungi penggunaya melalui DM.
"Instagram hanya akan menggunakan email sebagai jalur komunikasi utama dengan para pengguna," jelas Instagram melalui keterangannya pada KompasTekno, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Bahaya di Balik Kartu Vaksin yang Diupload di Media Sosial
Namun, Instagram tetap mewanti-wanti pengguna tentang e-mail yang diterima, terutama yang mengatasnamakan Instagram atau Facebook.
Pengguna diimbau mengecek identitas pengirim pesan e-mail lebih dulu sebelum mengklik link apapun di dalamnya.
Berikut ini ciri-ciri e-mail palsu:
Jika mendapat pesan dengan ciri-ciri di atas, Anda harus waspada dan jangan meng-klik tautan atau membuka lampiran apapun. Siapa tahu isinya adalah program jahat yang bisa mencuri data.
Baca Juga: Waspada! Pencurian Data Online Berkedok Sensus Penduduk Online