"Tempat ini untuk setiap musim hujan selalu terendam. Ikhtiar yang kita lakukan dengan melakukan pengerukan," ucap Anies.
Anies mengatakan, jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat dengan aliran Kali Sunter.
Selain itu, pihaknya juga membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
Kemudian, di sisi selatan Jakarta Timur, Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol.