Sonora.ID -Tanda masa subur wanita memang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi seseorang yang tengah menjalani program kehamilan. Itulah mengapa Anda harus menandai masa subur setiap bulannya. Umumnya, masa subur akan terjadi lima sampai enam hari diantara siklus menstruasi.
Masa subur juga dikenal dengan istilah ovulasi, yakni pelepasan sel telur matang dari ovarium. Akan tetapi, siklus bulanan wanita berbeda-beda. Jadi, masa subur setiap wanita juga berbeda-beda pula.
Nah, untuk mengetahui masa subur sebenarnya tidak harus menggunakan sistem kalender yang sering digunakan sebagai tanda masa subur wanita. Namun, ada sederet tanda masa subur wanita lainnya yang perlu Anda ketahui pula. Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: 7 Penyebab Vagina Gatal yang Bikin Nggak Nyaman, Perlu Diwaspadai!
Perubahan Air Liur
Tanda masa subur wanita yang pertama yaitu perubahan pada air liur. Anda akan merasakan perubahan air liur yang lebih kering. Hal ini lataran adanya pengaruh hormon progesteron dan estrogen. Kedua hormon ini mengubah air liur yang kering dan membentuk motif menyerupai kristal pada lidah.
Rahim Lembut
Selanjutnya, tanda masa subur yang terjadi pada wanita yaitu rahim terasa lembut. Anda akan merasakan rahim yang terasa lebih terbuka lantaran cairan pelumas vagina menjadi banyak diproduksi. Hal ini bisa Anda rasakan ketika Anda menyentuhnya. Jika masa ovulasi selesai, vagina akan terasa keras dan lebih kering.
Perut Bawah Sakit
Jika Anda merasakan perut bawah sakit, hal tersebut menandakan bahwa Anda sedang di masa subur. Selain itu, disertai dengan keluarnya cairan kecoklatan. Durasi sakitnya tidak terlalu lama, biasanya hanya terjadi beberapa menit atau jam saja.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Soal Mentruasi yang Tak Banyak Wanita Tahu
Nyeri Payudara
Tanda masa subur bisa dirasakan saat payudara mengalami nyeri. Rasa nyeri ini datang setelah masa haid berakhir dan hanya dirasakan beberapa saat saja. Oleh sebab itu, nyeri payudara bisa menjadi salah satu tanda bahwa kalian sedang dalam masa subur.
Suhu Tubuh Mengalami Perubahan
Saat masa subur, suhu basal atau tubuh perempuan atau suhu saat tubuh istirahat akan mengalami perubahan. Anda bisa mengukurnya ketika bangun tidur. Saat mendekati masa subur suhu tubuh akan berkisar antara 36,1 sampai 36,4 derajat celcius. Nantinya angka ini akan mengalami peningkatan antara 0,5 sampai 1 derajat celcius alias antara 36,5 sampai 37,4 derajat celcius.
Sakit Kepala
Selanjutnya, tanda masa subur wanita yaitu mengalami sakit kepala seperti migrain. Sakit kepala ini akan terjadi setelah menstruasi. Sakit kepala ini terjadi karena terdapat hormon yang berimbas pada fluktasi. Hingga hormon akan menyebabkan sakit pada bagian kepala.
Gairah Seks Meningkat
Saat seseorang wanita mengalami masa subur, maka hal tersebut juga diikuti dengan gairah seks yang meningkat. Wanita cenderung akan melakukan hubungan seksual lebih bergairah karena menjadi salah satu tanda alami siap dibuahi.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Bau Vagina Berdasarkan Tingkat Kesehatannya