Kotamobagu, Sonora.ID - Meskipun wilayah Kotamobagu masuk zona merah, namun para siswa sekolah dasar di kota Kotamobagu, kini mulai melakukan belajar tatap muka di sekolah, proses belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Mulai diberlakukannya proses belajar secara tatap muka di SDN 1 Mogolaing, Kotamobagu Barat, mulai Senin 8 Februari, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Sebelum masuk kelas pihak sekolah mewajibkan para siswa beserta guru mengunakan masker, periksa suhu tubuh, mencuci tanggan serta jaga jarak selama berada di lingkungan sekolah, dimana jumlah siswa didalam kelaspun dibatasi hanya lima orang perkelas setiap belajar tatap muka.
Baca Juga: Tolak Penertiban Parkir Liar, Pemilik Toko di Kotamobagu Mengamuk
Di setiap kelas juga disiapkn tempat untuk mencuci tanggan, serta pembatas tali dihalaman sekolah, untuk keluar masuk siswa.
“Belajar secara tatap muka di sdn 1 mogolaing, kotamobagu barat, mulai hari senin 8 februari 2021, dengan proses kbm yang paling utama disiapkan adalah keamanan dari anak didik, siapkan pembatas masuk keluar jalan, tempat cuci tangan, mengukur suhu tubuh siswa, termasuk para guru, setelah itu amak-anak mencuci tangan untuk masuk kelas, tetapi tidaksemua anak-anak masuk ke dalam kelas, karena diatur secara bergantian setiap hari, “ kata Sulaeha Mongilong Kepala Sekolah SDN 1 Mogolaing, di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (9/2/2021).
Meski para orang tua merasa khawatir keberadaan anak mereka selama berada disekolah, namun orang tua siswa merasa terbantukan dengan adanya proses belajar tatap muka disekolah, mengingat orang tua juga memiliki kesibukan lain untuk tetap bertahan hidup ditengah masa pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Sebagai orang tua merasa khawatir dengan kedaan seperti sekarang ini, karena kita ketahui bersama pandemi masih terus meningkat di wilayah kotamobagu, namun proses belajar di sekolah membantu orang tua, karena salaam ini menggunakan cara belajar darig kurang mengenai sasaran, “ kata Aan Syahrudin orang tua siswa.
Para guru serta orang tua siswa berharap agar pendemi covid-19 segera berakhir, agar berbagai aktifitas kembali normal, salah satunya dengan belajar tatap muka disekolah.
Baca Juga: Polres Kotamobagu Tetapkan Dua Tersangka Penganiayaan Petugas Pemulasaran