Solo, Sonora.ID - Pada hari Minggu, (07/02/2021) kemarin merupakaan hari terahir uji coba Kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo untuk masyarakat umum.
Diketahui ujicoba ini telah berlangsung sejak Senin, (01/02/2021) lalu. Dan untuk tanggal mulai beroperasinya diketahui mulai hari Rabu, (10/02/2021).
KRL telah dipastikan menggantikan peran Kereta rel diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) dan akan menggunakan rute Yogyakarta-Solo.
Baca Juga: Satpol PP Denpasar Imbau Masyarakat Disiplin Prokes dan Patuhi 3M
Rute KRL ini sendiri diperkirakan menempuh waktu sekira 70 menit dengan berhenti di 11 stasiun dan disetiap pemberhentianya memakan waktu kurang lebih 1 menit.
Diperkirakan Kecepatan maksimal perjalanan KRL Jogjakarta-Solo bisa mencapai 90 km/jam sedangkan kecepatan maksimal perjalanan kereta Prameks secepat 78-80 km/jam.
Sebanyak 11 stasiun yang akan dilalui KRL ini yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.
Baca Juga: PPKM Mikro di Solo, Pemkot Siapkan Stok Logistik Bagi Warganya Selama 14 Hari
Diketahui kereta Prameks rutenya akan dialihkan ke rute Yogyakarta-Kutoarjo.Kereta Prameks sendiri merupakan kereta yang cukup lama telah beroprasi di jalur Yogyakarta-Solo yaitu sejak 20 Mei 1994. Diketahui dulu tarif kereta ini dimulai hanya dari Rp 2 ribu-an.
Saat di temui Dirut PT Kereta Commuter Indonesia , "Prameks tetap beroperasi, hanya melayani pelanggan setianya rute Kutoarjo-Yogyakarta PP sebanyak 8x / hari," ujar Wiwik Widayanti.
Berbeda dengan kereta Prameks, pada KRL yang baru ini menggunakan kartu multi trip yang dibandrol seharga Rp 30 ribu, dan nantinya didalam kartu tersebut terdapat saldo sebesar Rp 10 ribu.
Baca Juga: Hari Pertama Kota Solo ‘Gerakan Jateng di Rumah Saja’, Jalan Lebih Lenggang
Dengan saldo tersebut dapat melakukan 1 kapi perjalanan menggunakan KRL tersebut. Tarif KRL Jogyakarta-Solo ditetapkan sebesar Rp 8.000 dan bersifat flat atau sama baik untuk perjalanan jarak jauh maupun perjalanan jarak dekat.
Dengan demikan kereta Prameks telah beroprasi 20 tahun lebih sehingga cukup banyak kenangan yang tercipta dan dikenang di hati para penumpangnya.
Tak heran banyak para penumpang Kereta Prameks yang merasa kehilangan. Rasa kehilangan mereka ungkapkan dengan menuliskan komentar tentang pengalaman berkesan selama menaiki kereta Prameks tersebut.
Baca Juga: KAI Berlakukan Gapeka 2021, Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah
"Matur Suwun Prameks, yang telah banyak memberikan kenangan, memori, dan akan banyak yang merindukanmu" ujar salah satu PRAMEKERS saat di temui di Stasiun Solo Balapan.
Selain itu juga banyak unggahan postingan menarik pengguna medsos menanggapi berhenti opasinya KRD Prameks , dan terdapat dorongan dari perasaan terdalam untuk ikut berkomen pada postingan tersebut guna mengungkapakan pengalamanya selama menggunakan kereta Prameks.
Baca Juga: Mulai 5 Februari, Terminal Bus dan Stasiun KA akan Tes Covid-19 dengan GeNose