Balikpapan, Sonora.ID - Kasus Covid-19 di Balikpapan cukup menjadi perhatian karena menjadi peringkat pertama tertinggi kasusnya dibandingkan Ibukota Kaltim - Samarinda. Namun hal itu dianggap wajar dan menjadi nasib kota Balikpapan, dikarenakan Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim.
Demikian diungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutanya di HUT kota Balikpapan ke-124 di halaman kantor Walikota Balikpapan,Rabu(10/02/2021).
"Saya memaklumi kota Balikpapan tertinggi kasus Covid-19-nya, karena Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim, sehingga banyak warga yang dating dari luar baik melalui jalur darat, laut maupun udara," tegas Isran Noor.
Baca Juga: Pemerintah Kota Balikpapan Masih Tinjau PPKM Skala Mikro
Isran menambahkan, Balikpapan juga banyak memiliki rumah sakit rujukan Covid-19 sehingga menjadi pilihan pasien Covid-19 dari Kabupaten tetangga seperti Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser. Meski demikian,segala upaya yang dilakukan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah akan terus dilakukan.
Selain itu, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran petugas Kesehatan, para dokter, perawat dan para relawan yang telah bekerja dan mengabdikan diri dengan tulus ikhlas menghadapi Covid-19 ini.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim dan masyarakat Kaltim menyampaikan selamat HUT kota Balikpapan ke-124. Semoga kota Balikpapan terus maju dan berkembang di tengah pandemi Covid-19 yang kian meningkat," Katanya.
Isran juga meminta kepada seluruh warga Balikpapan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid 19. Dukungan ini bertujuan, agar pandemi Covid 19 cepat teratasi sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan normal kembali.
"Masyarakat diminta untuk senantiasa waspada menjaga kesehatan dan mentaati Protokol Kesehatan 5-M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,utamanya tidak bepergian untuk hal-hal yang tidak terlalu penting," Pungkasnya.