Banjarmasin, Sonora.ID - Tertanggal 11 Februari, status tanggap darurat banjir dan air pasang di Banjarmasin berakhir.
Sebelumnya, status tanggap darurat ini telah empat kali mengalami perpanjangan, sejak dimulai pada 15 Januari lalu.
Lantas, bagaimana untuk selanjutnya?
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, bahwa kemungkinan besar status akan beralih menjadi masa tahap transisi pemulihan bencana, yang berlangsung maksimal 3 bulan.
Baca Juga: Pulihkan Pertanian Pasca Banjir, Mentan Serahkan Bibit Padi untuk Petani di Kabupaten Banjar
"Kemungkinan beralih ke tahap masa transisi. Kita masih menunggu kepastian dari Wali Kota, Ibnu Sina yang sedang berada di luar daerah," ucapnya saat dikonfirmasi Smart FM di lobi balai kota, Kamis (11/02) siang.
Menurutnya, tahap transisi pemulihan bencana menandakan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin fokus pada penanganan pasca banjir
Misalnya, rehabilitasi terhadap infrastruktur yang rusak akibat musibah banjir. Termasuk juga melakukan normalisasi sungai, untuk menghindari musibah serupa di kemudian hari.
Baca Juga: Pemprov Kalsel Diminta Pulihkan Sektor Pertanian yang Terdampak Banjir
"Kita akan lakukan perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya yang terdampak. Kalau kemampuan keuangan daerah cukup kita lakukan segera," tambahnya lagi.
Lebih jauh, Mukhyar menambahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan seluruh data kerusakan rumah warga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi untuk mengharap bantuan.
"Jenis kerusakan baik yang ringan, sedang, berat sudah kita sampaikan. Semoga ada juga perhatian dari Pemerintah Provinsi," tukasnya.
Baca Juga: Banjir Berangsur Surut, PTM di Banjarmasin Kembali Mengemuka
Terkait donasi bantuan, pihaknya menurut Mukhyar tetap membuka posko bagi para relawan yang ingin menyerahkan bantuan.
Utamanya mereka (warga) yang berprofesi sebagai petani dan peternak, yang mana semuanya sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan.
"Banyak petani juga benihnya terendam tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sembako juga masih diperlukan warga," tutupnya.
Baca Juga: Belajar Dari Banjir, Pembangunan di Banjarmasin Timur Diatur Sesuai Standar