Pemerintah Pusat Anggarkan Rp170 M untuk Perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi

11 Februari 2021 13:58 WIB
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripudin
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripudin ( Smart Banjarmasin/Eva)

Banjarmasin, Sonora.ID – Kondisi Jalan Gubernur Syarkawi atau Lingkar Utara yang rusak akibat diterjang banjir besar beberapa waktu lalu, menjadi perhatian dari banyak pihak.

Jalur yang menjadi urat nadi untuk transportasi barang dari Kalimantan Selatan menuju Kalimantan Tengah dan sebaliknya, sulit dilintasi karena banyaknya lubang yang membahayakan keselamatan para pengguna jalan, yang mayoritas truk bertonase besar.

Upaya perbaikan rupanya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengingat jalan sepanjang 27 kilometer itu merupakan jalan nasional.

Baca Juga: Tanggap Darurat Berakhir, Banjarmasin Sekarang Masa Transisi Pemulihan Bencana

“Informasinya, estimasi anggaran diambil dari APBN sekitar Rp170 miliar untuk perbaikan dan pembangunan jalan,” tutur Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripudin atau Bang Dhin.

Saat ini menurutnya sedang tahap lelang pengerjaan, yang diperkirakan akan terlaksana pada bulan April atau Mei mendatang.

Namun Ia berharap dalam waktu dekat, jalan tersebut dapat segera diperbaiki secara darurat agar dapat digunakan kembali.

 

 

Apalagi jalur tersebut sangat diperlukan dalam distribusi barang ke daerah tetangga, yang beberapa pekan terakhir terganggu karena banjir yang berimbas pada rusaknya jalan.

Dinas PUPR Provinsi dan kementerian jelas Bang Dhin, sapaan akrabnya, dapat berkoordinasi terkait hal itu agar perbaikan awal dapat terlaksana.

“Perbaikan sementara ini yang diharapkan bisa dipercepat karena kondisinya sudah sangat mendesak,” tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Sebuah truk tangki menerobos kubangan air di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (9/2/2021). Ruas jalan nasional Trans-Kalimantan penghubung Kalsel dan Kalteng itu rusak parah akibat banjir beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masih Pegebluk, Imlek di Banjarmasin Tiadakan Barongsai dan Bagi-Bagi Angpao

Ditambahkannya, jalan-jalan yang statusnya jalan nasional dan menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk diperbaiki pasca banjir, tersebar di beberapa titik.

Selain ruas Jalan Gubernur Syarkawi yang menghubungkan Kabupaten Banjar dengan Barito Kuala, juga ada ruas jalan di Kabupaten Tanah Laut, serta beberapa unit jembatan.

Perbaikan juga akan dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan yang tingkat kerusakannya paling parah.

Sebelumnya diberitakan, akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, ruas Jalan Gubernur Syarkawi atau Lingkar Utara tidak dapat dilintasi angkutan bertonase besar.

Lubang besar yang tersebar di beberapa titik membuat jalan berbahaya dilintasi dan tidak jarang menyebabkan truk terbalik sebelum sampai ke tujuan.

Padahal jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilintasi angkutan barang menuju Kalimantan Tengah melalui Kabupaten Barito Kuala.

Hal ini akhirnya mengakibatkan para supir truk mengalihkan jalurnya ke dalam Kota Banjarmasin dan berencana melintasi Jembatan Alalak yang ada di kawasan Kayu Tangi.

Namun karena jembatan yang baru belum rampung dan jembatan lama tidak dapat menampung beban di atas 50 ton, maka para supir terpaksa mengandalkan kapal penyebarangan agar dapat sampai ke daerah tujuan.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm