Banjarmasin, Sonora.ID - Sejak diawali pada 14 Januari 2021 lalu oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, progres vaksinasi CoVID-19 hingga minggu pertama Februari baru mencapai 48%.
Program vaksinasi untuk tahap pertama ini, dikhususkan bagi ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Banjarmasin.
"Kita sudah melakukan evaluasi vaksin. Alhamdulillah di Banjarmasin, capaian kita berada pada posisi 48%, dari 7.000 lebih sasaran," tutur Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, Machli Riyadi kepada Smart FM, usai rapat bersama, Kamis (11/02) siang.
Baca Juga: RALAT! Status Tanggap Darurat Banjir Banjarmasin Diperpanjang, Ini Alasannya
Machli mengatakan, sejatinya target sasaran Nakes di kota Banjarmasin adalah 8.000 jiwa. Namun Jumlah tersebut kemudian dikurangi dengan orang-orang yang sudah dinyatakan sembuh dari CoVID-19.
Di mana menurut pria yang baru dinyatakan sembuh dari CoVID-19 itu, target terbanyak yang divaksin adalah Nakes yang bekerja di RSUD Ulin. Baik itu dokter maupun perawat.
"Kita mendorong mereka melakukan vaksin setiap hari. Program ini juga terbuka untuk para lansia. Mereka bisa mendapat suntik vaksin di rumah sakit Ulin dan RS Anshari Saleh," tambahnya.
Disinggung mengenai tenggat waktu vaksinasi tahap pertama, Machli mengatakan program tersebut akan selesai 21 Februari mendatang. Selanjutnya untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada awal Maret.
Sasaran vaksinasinya sendiri adalah pemberi pelayanan publik dan masyarakat umum.
Dinas Kesehatan kota Banjarmasin telah menyiapkan 38 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mendukung proses jalannya vaksinasi CoVID-19.
"Setelah tenaga kesehatan, yang akan divaksin adalah pemberi pelayanan publik. Seperti TNI, Polri, Guru, termasuk Perbankan, Karyawan lain, dan juga para pedagang," pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Berskala Mikro di Banjarmasin Andalkan Posko Penanganan Covid-19