Rumah Sakit di Jeneponto Siapkan Fasilitas Laundry Bagi Pasien Covid

12 Februari 2021 18:00 WIB
Ilustrasi perawatan pasien Covid di rumah sakit
Ilustrasi perawatan pasien Covid di rumah sakit ( Internet)

Jeneponto, Sonora.ID - Penularan virus Covid-19 seakan tak terbendung. Bukan hanya dari droplet yang ditularkan melalui udara, virus juga tersebar lewat benda yang terkontaminasi.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan punya cara sendiri untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Salah satunya dengan cara menyiapkan fasilitas laundry pakaian khusus (laundry room) bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.

Ketua Satgas Covid-19 RSUD Jeneponto, Pasriany mengatakan, pihaknya meyakini fasilitas tersebut efektif untuk memutus mata rantai virus corona. Sebab, selama ini pasien covid kerap menitipkan pakaian kepada keluarganya untuk dicuci. Padahal hampir dipastikan, baju-baru tersebut telah terkontaminasi virus dari pasien.

Baca Juga: Efektivitas Rumah Sakit Jadi Penyebab Tingkat Kesembuhan di Sulsel Meningkat

"Pertama, tidak ada lagi alasan untuk pasien menukar barang dengan keluarganya. Kedua, kalau pakaiannya dicuci di luar, artinya pakaian yang awalnya kotor mungkin saja sudah punya virus, di bawa pulang untuk dicuci berisiko. Jadi efek penularan juga," ujar Pasriany saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Dia menegaskan, fasilitas tersebut diperuntukkan hanya bagi pasien Covid-19, bukan pasien umum. Karenanya, lokasi laundry dibuat secara terpisah sesuai dengan protokol rumah sakit.

Pasien yang dinyatakan positif dan masuk ke RSUD Jeneponto untuk menjalani isolasi, saat itu juga pakaian mereka akan dilaundry.

Baca Juga: KPK Turun ke Makassar Untuk Selidiki Dugaan Korupsi RS Batua

"Jadi misalnya pasien mau isolasi kami langsung laundry kan. Karena kita sudah pikirkan semua. Ini hanya khusus pasien positif corona," ungkapnya.

Pasriany menyebut, setiap harinya petugas tenaga kesehatan secara rutin melaundry pakaian para pasien Covid-19. Ketika sudah dicuci, petugas akan langsung mengantarkan dan membagikan masing-masing pakaian mereka.

Dokter ahli gizi ini mengaku, inovasi tersebut sudah digagas sejak awal pandemi masuk ke SulSel yakni pada Maret 2020 hingga sekarang.

Baca Juga: Pakar Epidemologi Klaim Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulsel Naik

Fasilitas laundry ini, kata dia, bertujuan membuat pasien merasa nyaman dan terjamin selama dalam perawatan rumah sakit.

Bahkan, pihaknya juga menyiapkan makanan, susu, hingga vitamin yang semuanya ditanggung oleh pihak rumah sakit. Meski pihaknya memperbolehkan keluarga pasien mengirimkan makanan, namun mereka harus melalui serangkaian pemeriksaan. Salah satunya pemeriksaan gizi.

"Makanan pun seperti itu, kami tunggung semua, cuman tidak menutup kemungkinan ada keluarga pasien datang, atau kirim makanan. Jadi di titip ke perawat. Tapi harus lewat saya, karena saya ahli gizi. Semua makanan kami ukur baik-baik," pungkasnya.

Baca Juga: Kerja Pilkada Makassar Ditutup dengan KPU Award

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm