Sonora.ID - Kanker Prostat adalah salah satu penyakit mematikan yang kerap dialami oleh pria. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang sangat sulit dilakukan pendeteksi dini.
Pasalnya penyakit ini menyerang tubuh dengan sangat lamban namun mematikan, Itulah sebabnya Anda harus paham dengan gejala-gejala ringan yang dikeluarkan oleh tubuh.
Berikut adalah gejala, penyebab dan cara pencegahan terkena kanker prostat:
Gejala Umum Kanker Prostat
Salah satu penyakit mematikan yang jarang sekali terlihat gejalanya adalah Kanker Prostat. Sebenarnya penyakit ini bukan "tanpa gejala" akan tetapi gejalanya sangat ringan dan membuat penderitanya kerap kali mengabaikannya.
Selain ini penyakit ini juga menyerang penderita dengan sangat lamban sehingga butuh pemeriksaan ekstra rutin untuk mengetahuinya diawal.
Biasanya orang yang mengalami gejala ringan akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan biasanya melibatkan kadar PSA (Prostate Specific Antigen) dalam darah.
Kadar PS yang tinggi bisa menunjukan adanya indikasi serius kanker prostat dalam tubuh.
Namun, gejala umum yang seringkali dirasakan penderita kanker prostat antara lain:
- kesulitan mengatur rasa ingin buang air kecil
- sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari
- keluar darah dalam urin atau air mani
- buang air kecil terasa menyakitkan
- Sakit saat ejakulasi
- kesulitan ereksi
- rasa sakit atau tidak nyaman saat duduk.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Seviks, dr. Santi: Laki-Laki juga Perlu Divaksin!
Kanker prostat yang telah berkembang menjadi stadium lanjut biasanya menimbulkan gejala berikut:
- patah tulang atau nyeri tulang, terutama di pinggul, paha, atau bahu
- edema, atau pembengkakan pada tungkai atau kaki
- penurunan berat badan
- kelelahan
- perubahan kebiasaan buang air besar
- sakit punggung
Baca Juga: Didiagnosis Terkena Kanker Prostat, Kak Seto : Mohon Doanya Sahabat Semua
Penyebab Kanker prostat
Pada umumnya penyakit mematikan in terjadi saat perubahan spesifik terjadi pada sel kelenjar. Sel kanker atau prekanker yang terletak di kelenjar prostat ini disebut prostatic intraepithelial neoplasia (PIN).
Prostatic intraepithelial neoplasia (PIN), ini ditemukan pada hampir 50 persen dari semua pria di atas usia 50 tahun.
Sel kelenjar PIN inilah yang lambat laut berubah menjadi sebuah sel kanker. Jika sel telah berubah menjadi kanker dan bersifat agresif maka, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan:
- operasi
- radiasi
- cryotherapy
- terapi hormon
- kemoterapi
- radiosurgery stereotaktik
- imunoterapi.
Baca Juga: Bisa Cegah Kanker Prostat, Ternyata Ini Frekuensi Ejakulasi yang Tepat
Pencegahan Kanker Prostes
Kabar baiknya, kanker prostat bisa dicegah dengan cara berikut:
1. Hindari merokok
Ada faktor-faktor risiko tertentu untuk kanker prostat, seperti usia, yang tidak dapat kita kendalikan.
Namun, ada faktor lain yang bisa kita kendalikan seperti gaya hidup merokok.
Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Itu sebabnya, kita disarankan untuk menghindari merokok.
Baca Juga: Didiagnosis Terkena Kanker Prostat, Kak Seto : Mohon Doanya Sahabat Semua
2. Jalankan Diet
Jenis makanan tertentu bisa membantu mengurangi risiko kanker prostat, seperti:
- tomat
- ikan
- kedelai
- minyak yang mengandung asam lemak omega-3
Selain itu, ada beberapa jenis makanan tertentu yang harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Berikut jenis makanan tersebut:
- susu dan produk susu
- lemak jenuh yang ditemukan dalam produk hewani
- daging merah
- daging panggang.
3. Olahraga
Olahraga juga membantu menjaga berat badan.
Penelitian menunjukan obesitas bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, termasuk kanker prostat.
Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya kita berolahraga selama 30 menit setiap hari.
Baca Juga: Didiagnosis Terkena Kanker Prostat, Kak Seto : Mohon Doanya Sahabat Semua