Sonora.ID - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan, sehingga ketakutan di masyarakat pun masih terus terjadi.
Salah satu gejala Covid-19 yang paling mudah dirasakan atau dideteksi adalah menurunnya kemampuan indra penciuman.
Namun, hal ini sangat mirip dengan gejala influenza atau pilek, sehingga tak sedikit juga masyarakat yang bingung membedakan kedua gejala tersebut.
Baca Juga: Ilmuan Jabarkan Penemuan 4 Gejala Covid-19 Terbaru Berdasarkan Usia
Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menjelaskan bahwa ada perbedaan antara turunnya kemampuan indra penciuman pada pasien Covid-19 dengan pasien flu.
Pihaknya menjelaskan bahwa pada orang normal, indra penghidu atau penciuman akan bekerja dengan normal, sedangkan pada pasien flu akan mengalami penurunan yang tidak signifikan.
“Kalau pada orang normal, tercium dengan jelas, tapi pada yang influenza, dia menurun tapi tidak terlalu banyak. Pada penderita Covid-19 turunnya ekstrem banyak, jadi benar-benar beberapa pasien tidak bisa menghidu sama sekali dan itu ektrem,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Selain Covid-19, Ahli Sebut Ada Penyebab Lain Seseorang Kehilangan Indra Penciuman
Terdapat derajat keparahan yang berbeda antara penderita flu dan Covid-19 terhadap kemampuan indra penciuman.
Meski demikian, dr. Santi menegaskan bahwa hal ini tidak bisa menjadi patokan, karena kondisi setiap pasien pun menunjukkan gejala yang berbeda.
“Walaupun ini tidak memastikan ya, belum tentu. Harus dipastikan melalui tes,” tegas dr. Santi menambahkan.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia
Dalam kesempatan yang sama, dr. Santi pun memaparkan bahwa ada beberapa penyebab lain terjadinya hidung tersumbat.
Penyebabnya adalah infeksi virus, infeksi bakteri, reaksi dari alergi, adanya benjolan di saluran napas, atau karena adanya iritan.
“Atau bisa juga karena iritan, misalnya zat kimia yang berbentuk uap, atau ada tepung yang beterbangan, terhirup, itu bisa membuat gejala hidung tersumbat. Jadi penyebabnya macem-macem banget,” jelas dr. Santi menambahkan.
Baca Juga: Waspada, Ruam di Kulit Dicurigai Jadi Gejala Infeksi Virus Corona