Sonora.ID - Saat ini smartphone telah menjadi barang yang sepertinya dibutuhkan oleh hampir semua orang.

Dibanding dengan awal-awal tahun kemunculannya, dimana dulu smartphone dipandang sebagai barang yang hanya bisa dipakai dan digunakan oleh orang-orang tertentu saja.

Tapi sekarang semua kalangan dapat memiliki dan menggunakan smartphone.

Saat ini banyak smartphone Android murah dengan spesifikasi yang bagus dan menarik untuk dipasarkan.

Baca Juga: Kak Seto Jawab Rasa Penasaran Warganet Mengenai Gaya Rambutnya, Asli atau Palsu?

Namun, hal yang tidak banyak orang sadari ialah harga hp yang dijual murah dengan spesifikasi bagus bisa jadi merupakan produk black market atau produk palsu.

Agar kamu tidak terkecoh dengan smartphone yang palsu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan smartphone yang asli dan palsu.

Pengemasan

Ketika kamu membeli smartphone, sebaiknya dicek kembali smartphone kamu masih dikemas rapih untuk memastikan itu barang baru.

Brand smartphone yang sudah mempunyai nama pasti akan mengemas barang mereka dengan kemasan yang bagus dan rapih. Sedangkan smartphone palsu kemasannya akan terlihat asal-asalan.

Baca Juga: Fengshui Nomor HP, Bisa Bawa Keberuntungan untuk Pemiliknya

Buku Petunjuk

Produsen smartphone asli akan menggunakan bahasa yang sesuai dengan target pasarnya  pada buku petunjuk atau Manual book.

Contohnya untuk Indonesia, maka bahasa yang digunakan dibuku petunjuk akan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.Tapi jika buku petunjuknya menggunakan bahasa asing atau bahasa yang tidak dapat dipahami, maka kemungkinan besar smartphone itu adalah hasil dari pasar gelap.

Material

Jika Anda melihat secara detail barang-barang palsu, Anda akan dengan mudah menemukan bahan yang biasanya digunakan dengan plastik murah dengan nuansa matte dan permukaan yang tidak rata.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Karena Telfonan di Pesawat, Anak Amien Rais Ini Malah Ajak Ribut Wakil Ketua KPK!

Hal ini bisa langsung terlihat ketika smartphone sudah dibuka dan material smartphone tidak berkualitas dan terlihat tidak begitu bagus.

Tidak hanya bodi smartphone, charger dan bawaan lainnya juga harus diperhatikan.

Smartphone dengan merk terkenal biasanya tidak menghemat bahan. Penutup plastik harus halus, tidak cacat atau ketidaksempurnaan lainnya.

Perhatikan Logo Atau Font 

Logo dari sebuah merk merupakan jantung dari sebuah brand, termasuk smartphone dan logo sepertinya harus mendapat perhatian khusus.

Produsen smartphone asli selalu membuat cetakan logo yang tidak mudah rusak. Bahkan setelah beberapa tahun penggunaan, logo akan tetap mudah untuk dikenali.

Sedangkan smartphone palsu sering mencetak font dan logo dengan kualitas yang rendah sehingga mudah terkelupas bahkan ada yang penulisannya salah. 

Baca Juga: Viral Aplikasi 'Raqib Atid' Pencatat Amal Baik dan Buruk di Handphone

Kabel USB

Untuk smartphone asli, colokan kabel akan terpasang dengan kuat pada soketnya.

Sedangkan pada smartphone palsu terdapat beberapa bagian yang tidak sempurna dan bagian yang longgar.

Pada beberapa kasus smartphone palsu, panjang steker tidak sama dengan kedalaman soket.

Cek Nomor IMEI

IMEI adalah International Mobile Equipment Identity yang biasanya berada pada kardus smartphone dan sama dengan yang ada di smartphone.

Kamu bisa mengecek IMEI dengan mengubingi *#06# di smartphone kamu. Jika nomor yang sesuai muncul, maka smartphone kamu asli. Jika tidak sesuai, maka smartphone kamu palsu. 

Baca Juga: Wajib Tau, Ini Cara Bersihkan Handphone Agar Terbebas dari Covid-19