Sonora.ID - Salah satu masalah yang kerap membuat wanita was was adalah saat muncul benjolan aneh pada vagina. Pada umunya benjolan ini muncul di bagian dalam vagina, atau area vulva, dn pada area labia atau bibir berita.
Pada umumnya benjolan aneh tersebut akan muncul tanda iritasi. Salah satunya rasa tidak nyaman atau nyerinya bisa lebih kentara ketimbang di bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Bau Vagina Berdasarkan Tingkat Kesehatannya
Melansir Women's Health via Kompas.com, Benjolan di vagina biasanya tidak bisa langsung dikenali. Hal ini disebabkan lantaran gejalanya baru terasa setelah timbul perubahan warna kulit, nyeri, atau benjolan membesar.
Benjolan di vagina biasanya terasa setelah timbul perubahan warna kulit, nyeri, atau benjolan membesar.
Tapi apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya benjolan tersebut?
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Bau Vagina Berdasarkan Tingkat Kesehatannya
Kista Vagina
Salah satu penyebab yang membuat munculnya benjolan aneh di vagina adalah adanya kista Vagina.
Kista vagina adalah benjolan berupa kantong di dalam dinding vagina.
Beberapa jenis kista tersebut berisi nanah, kopong atau cuma berisi udara, atau jaringan parut.
Jenis kista vagina kista bartholin yang tumbuh di salah satu atau kedua sisi lubang vagina, kista endometriosis berupa benjolan jaringan yang membentuk kista kecil di vagina, kista saluran gartner yang terbentuk selama kehamilan, dan kista inklusi vagina yang muncul setelah trauma pada dinding vagina, seperti setelah melahirkan, cedera, atau masalah lainnya.
Beberapa kista vagina berukuran besar dan nyeri, tetapi sebagian besar kista vagina berukuran kecil dan enggak memiliki gejala.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Good Life' - OneRepublic, Lengkap dengan Terjemahan
Polip Vagina
Polip vagina adalah pertumbuhan jaringan kulit yang enggak ganas.
Biasanya, polip vagina bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Apabila terasa sakit atau menyebabkan pendarahan, polip vagina baru memerlukan tindakan medis.
Kutil vagina adalan benjolan yang disebabkan infeksi virus human papillomavirus (HPV); infeksi virus ini menular dan bisa menyebabkan kanker.
Benjolan kutil di bagian dalam vagina umumnya enggak terasa, namun pertumbuhan kutil di bagian luar vagina bisa dipantau.
Selain HPV, penyakit menular seksual herpes juga bisa memicu kutil vagina.
Gejala kutil vagina terkait herpes ini mirip jerawat akibat rambut tumbuh ke dalam.
Terkadang benjolan di vagina juga terasa nyeri atau melepuh.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Good Life' - OneRepublic, Lengkap dengan Terjemahan
Kanker Vagina
Kendati jarang terjadi, penyebab benjolan di vagina juga bisa terkait kanker.
Benjolan ini berupa pertumbuhan jaringan ganas di lapisan sel kulit atau kelenjar di vagina.
Gejala kanker vagina di awal antara lain pendarahan dan keputihan yang enggak biasa.
Jika kanker semakin parah, gejala lain yang dirasakan penderitanya termasuk sembelit, nyeri panggul, nyeri punggung, atau kaki bengkak.
Segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda tersebut, ya.
Cara Menghilangkan Benjolan di Vagina
Pada umumnya cara mengatasi benjolan di vagina disesuaikan dengan penyebab mendasarnya. Benjolan di vagina disebabkan kista, dokter biasanya mengantisipasinya dengan pemberian obat mengatasi infeksi.
Jika nyeri hebat muncul, penderita biasanya diresepkan obat pereda rasa sakit.
Benjolan di vagina yang disebabkan infeksi virus enggak disembuhkan dengan obat antibiotik, tapi dokter kerap menghilangkan kutil dengan operasi atau perawatan lain.
Sedangkan cara menghilangkan benjolan di benjolan terkait kanker biasanya dengan operasi, terapi radiasi, kemoterapi, dan pemberian obat-obatan.
Kalau kita mendapati ada benjolan di vagina, segeralah berkonsultasi ke dokter ya, girls.
Terutama jika benjolan tersebut berdarah, mengeluarkan cairan berbau busuk, dan terasa nyeri.
Dokter akan mengevaluasi dan menentukan jenis perawatan yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Soal Mentruasi yang Tak Banyak Wanita Tahu