Ia mengungkapkan, jika dirunut lebih jauh, persentase penduduk miskin pada September 2020 mirip dengan kondisi di bulan Maret 2016, yang mencapai 4,85 persen dari total jumlah penduduk saat itu.
“Bahkan penduduk miskin secara absolut pada September 2020 merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,” tambahnya lagi.
Berbagai bentuk bantuan sosial untuk penanganan dampak pandemi yang diberikan kepada masyarakat sebagai jaring pengaman sosial sejak bulan April tahun lalu, rupanya belum mampu untuk mengatasi dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Seekor Trenggiling Masuk Permukiman, BKSDA Kalsel : Habitat di Alam Liar Terganggu
Dari data yang dirilis BPS Kalimantan Selatan, persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan di kawasan perdesaan jumlahnya hampir dua kali lipat dari yang ada di kawasan perkotaan.
Jumlah penduduk miskin di kawasan perdesaan mencapai 128,08 ribu orang, sedangkan di kawasan perkotaan mencapai 78,84 ribu orang.
Sementara jika dibandingkan di regional Pulau Kalimantan, tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan terendah dari 4 provinsi lainnya, di mana kemiskinan tertinggi regional terjadi di Kalimantan Utara sebesar 7,41 persen.