Sonora.ID -Area kewanitaan merupakan hal terpenting yang harus selalu dijaga kesehatannya. Meski begitu, sayangnya masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara tepat untuk merawat area kewanitaan. Sebab, organ intim wanita juga menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap banyak hal seperti, kesuburan, kebutuhan seks, hingga dapat mendatangkan penyakit.

Bahkan, tak jarang wanita juga menyepelekan kebersihan organ intim sehingga jika mengalami infeksi barulah menyesal. Sayangnya, dalam merawat vagina, ada beberapa kesalahan perawatan yang mungkin tak sadar sering kita lakukan.

Itulah mengapa mulai sekarang Anda pun harus dasar akan pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan dengan tidak melakukan kesalahan umum berikut ini. Apa saja? Yuk langsung saja simak ulasannya.

Baca Juga: 7 Penyebab Vagina Gatal yang Bikin Nggak Nyaman, Perlu Diwaspadai!

Menggunakan Sabun Beraroma Pada Area Kewanitaan

Untuk mendapatkan aroma yang harum pada area kewanitaan, banyak wanita yang menggunakan sabun beraroma. Padahal, mencuci area kewanitaan menggunakan sabun beraroma dapat merusak pH dan membunuh bakteri baik yang menjaga kebersihan wanita.

Mencukur Habis Rambut Kemaluan

Cara ini seringkali banyak dilakukan oleh para wanita untuk tampil menarik dan percaya diri. Padahal, tanpa disadari mencukur habis rambut kemaluan bukanlah hal yang tepat. Sebab, rambut kemaluan akan berfungsi untuk melindungi dari infeksi. Selain itu, rambut juga mencegah bakteri masuk yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Proses menghilangkan rambut kemaluan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.

Melakukan Douching

Selanjutnya, kesalahan umum yang sering dilakukan wanita dalam menjaga organ kewanitaan yaitu dengan melakukan douching. Metode ini merupakan cara pembersihan vagina dengan mengalirkan cairan ke dalam vagina.  Cara ini sangat tidak disarankan karena dapat membunuh bakteri baik, terlebih jika dilakukan dengan menggunakan bahan kimia.

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan Soal Mentruasi yang Tak Banyak Wanita Tahu

Menggunakan Celana Terlalu Ketat

Untuk menunjang penampilan, tak jarang wanita menggunakan celana yang terlalu ketat. Padahal, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan jerawat di kemaluan. Oleh sebab itu, batasi menggunakan celana jeans dengan menggunakan celana yang longgar.

Malas Mengganti Pembalut

Kebiasaan malas mengganti pembalut tentu saja banyak dilakukan oleh sebagian wanita. Padahal, kebiasaan ini jika terus menerus dilakukan akan membuat Anda berisiko mengalami infeksi. Oleh sebab itu, hilangkan kebiasaan buruk tersebut dengan rajin mengganti pembalut setiap empat jam sekali.

Terlalu Sering Dibersihkan

Tahukah kalian jika membersihkan organ kewanitaan terlalu sering rupanya tidak dianjurkan. Sebab, cara ini bisa membunuh bakteri baik yang menjaga kesehatan vagina. Jika sering dibersihkan, maka Anda tidak memberikan waktu untuk menyeimbangkannya kembali.

Mengeringkan dan Membilas Vagina dari Belakang

Perlu Anda ketahui jika harus berhati-hati saat mengeringkan vagina usai buang air kecil atau mandi. Jangan mengeringkan vagina dengan menggosok tisu dari arah belakang. Sebab, hal ini dapat memindahkan berbagai kuman dan bakteri dari dubur ke lubang kemih. Itulah yang menyebabkan Anda mengalami saluran infeksi kencing. Arah yang benar yaitu dari depan ke belakang.

Baca Juga: Awas Sering Kentut dari Vagina Bisa Jadi Pertanda Anda Mengalami Fistula Vagina, Berikut Gejala Lainnya