Di Indonesia, vaksin Covid-19 sudah mulai dilakukan. Kelompok lansia atau orang yang berusia 60 tahun ke atas menjadi prioritas utama dalam vaksinasi COvid-19 tahap kedua.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda yang dikeluarkan pada 11 Februari 2021.
Nantinya, vaksinasi akan dimulai pada minggu depan di 7 provinsi di Jawa-Bali di mana kasus Covid-19 tertinggi.
Rupanya, tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin, melansir dari kompas.com, berikut ini merupakan aturannya yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Sebelum Melakukan Vaksin, Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
Pemberian vaksinasi pada kelompok usia 60 tahun ke atas diberikan sebanyak dosis dengan interval pemberian dalam 28 hari (0 dan 28). Meski demikian, lansia yang akan divaksin akan menjalani screening terlebih dahulu sebelum disuntik.
Screening akan dilakukan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan kepada lansia seperti
1. Pertama, lansia akan ditanya apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga.
2. Kedua, lansia ditanya apakah sering merasa kelelahan?
3, Ketiga, lansia juga akan ditanya apakah menderita lima atau lebih dari 11 penyakit seperti: hipertensi, Diabetas, Kanker, Penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.
4. Keempat, lansia ditanya apakah kesulitan berjalan kira-kira 100 hingga 200 meter?
5. Kelima, lansia apakah mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam setahun?
Jika terdapat tiga atau lebih jawaban dari lima pertanyaan di atas, maka vaksinasi pun tak dapat diakukan kepada peserta lansia.
Baca Juga: Masuki Tahap II, Pedagang di Pasar Tanah Abang Siap Terima Vaksin Covid-19
Melansir dari kompas.com, dalam SE yang sama diatur pula enam pertanyaan sceening secara umum yang akan diajukan kepada peserta vaksinasi. Keenamnya yakni:
1. Kondisi suhu tubuh. Apabila suhu tubun di atas 37,5 derajat celcius, maka vaksinasi ditunda sampai sasaran sembuh.
2. Soal tekanan darah. Jika tekanan darah di atas 180/110 mmHg maka pengukuran tekanan darah diulang 30 - 60 menit kemudian. Jika tekanan darah masih tinggi, vaksinasi ditunda sampai kondisi tekanan darah terkontrol.
3. Tentang kontak dengan individu positif Covid-19. Apakah pernah kontak dengan seseorang yang sedang dalam pemerikeaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir. Jika jawabannya ya, maka akan dilanjutkan dengan pertanyaan apakah mengalami gejala demam/ batuk/ pilek/sesak nafas dalam 7 hari terakhir. Apabila jawabannya ya, maka vaksinasi ditunda hingga 14 hari setelah gejala muncul.
4. Untuk vaksinasi dosis pertama, peserta akan ditanya apakah memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak atau urtikaria seluruh badan atau reaksi berat lainnya karena vaksin. Jika jawabannya ya, vaksinasi diberikan di rumah sakit.
5. Untuk vaksinasi dosis kedua, peserta akan ditanya apakah memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya. Apabila jawabannya ya, maka tidak diberikan lagi untuk vaksinasi dosis kedua.
6. Terkait vaksinasi lain. Peserta akan ditanya apakah mendapat vaksinasi lain dalam kurang dari satu bulan kebelakang. Jika jawabannya ya, maka vaksinasi ditunda sampai satu bulan setelah vaksinasi sebelumnya.
Baca Juga: Berebut dengan 215 Negara, Jokowi: Tak Mudah Dapat Vaksin Covid-19