Banjarbaru, Sonora.ID – Setelah berkunjung ke Kalimantan Selatan (Kalsel) pada bulan lalu, Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan akan datang ke Banua lagi, pada besok hari (18/01).
Kedatangan presiden ke Kalsel adalah untuk meresmikan bendungan Tapin yang ada di Desa Pipitak Jaya Kabupaten Tapin. Selain meresmikan bendungan Tapin, Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi masyarakat korban banjir bandang di Desa Waki, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal, akan mendampingi presiden dalam peresmian tersebut. Proyek pembangunan bendungan Tapin masuk dalam program prioritas pembangunan 49 bendung seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ilegal Logging Jadi Pemicu Lain Banjir Bandang dan Tanah Longsor di HST
Pembangunan bendungan Tapin dilaksanakan PT Berantas Jo Waskita dengan nilai kontrak mencapai Rp 890 miliar dan biaya keseluruhan termasuk pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun.
Bendungan Tapin memiliki tiga fungsi yakni sebagai pembangkit listrik (PLTA) dengan kapasitas 3,3 megawatt, pengairan bagi lahan pertanian seluas 6.000 hektar dan air baku PDAM. Ada tiga desa di Pegunungan Meratus yang terkena proyek bedungan yaitu Desa Pipitak Jaya, Desa Mencabung dan Desa Harakit.
“Keberadaan bendungan Tapin terbukti mampu meminimalisir ancaman banjir di wilayah tersebut. Karena itu sebagai salah satu upaya antisipasi bencana banjir ke depan adalah pembangunan waduk atau bendungan,” ungkap Penjabat Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, kepada Smart FM beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Kalsel Lagi, Ini Rencana Agendanya
Bendungan yang direncanakan dibangun antara lain Bendungan Riam Kiwa, Bendungan Hanau, Bendungan Kusan yang kesemuanya berada Pegunungan Meratus serta kolam Regulasi di Hulu Sungai Tengah.
Rencana pembangunan sejumlah bendungan ini terus berjalan. Ia berharap, pembangunan infrastruktur seperti bendungan di Kalsel terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
"Untuk bendungan Riam Kiwa sudah ada desainnya, sedangkan bendungan Kusan masih mencari sumber pendanaan," tutupnya.
Baca Juga: Pantau Lewat Udara, Gubernur Kalsel Sebut Banjir di HST Telah Surut