Solo, Sonora.ID - Pasar sangat identik dengan menjadi sebuah pusat keramaian di tiap daerah. Di tiap daerah memiliki ikon pasarnya masing-masing.
Tetapi untuk beberapa daerah tertentu nama pasarnya sudah mencuat ke mana-mana, seperti di kota-kota besar.
Seiring perkembangan zaman perubahan juga terjadi pada pasar. Saat ini sudah banyak berdiri pasar modern berupa mini market, mal, swalayan, dll, yang menjadi tren masa kini. Keberadaan pasar tradisional seolah terasingkan terutama di perkotaan besar.
Baca Juga: Murah dan Enak, Ini 5 Jajanan Pasar Legendaris yang Ada di Solo
Namun di Solo yang notabene merupakan salah satu kota besar ternyata masih memiliki banyak pasar tradisional yang masih eksis, malah menjadi ikonik dari kota tersebut.
Simak beberapa pasar tradisional ternama di Solo berikut yang wajib kamu kunjungi:
PASAR GEDE
Pasar yang berada di jalan Jendral Sudirman menuju jalan Urip Sumohardjo ini menjadi ruang interaksi sosial sekaligus monumen sejarah Kota Solo.
Pasar Gede dirancang oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten dan mulai dibandung pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1930. Nggak heran jika pasar ini menjadi pasar tertua di Solo.
Baca Juga: Polisi Pakai Kostum Gatotkaca dan Werkudara Bagikan Masker di Pasar Kota Surakarta
PASAR BARANG ANTIK TRIWINDU
Pasar Barang Antik Triwindu bukan sekadar pasar barang antik biasa, tapi pasar ini khusus menyediakan barang-barang antik dari Keraton Surakarta, seperti keris kuno, patung, dan lampu antik.
Satu hal yang lebih unik lagi adalah Pasar Barang antik Triwindu sampai sekarang masih menerima sistem barter.
PASAR KLEWER
Pasar Klewer merupakan bangunan yang sudah ada sejak tahun 1942 dan diresmikan pertama kali oleh Presiden Soeharto.
Baca Juga: Pergi Untuk Beli Ikan Hias, Pria Ini Malah Terjaring Operasi Yustisi
Pasar yang terletak di jalan Dr. Radjiman Solo, tepatnya di sebelah alun-alun lor Solo ini menyediakan berbagai macam kain dan pakaian, mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orangtua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian blouse cantik, pakaian santai, dan lain-lain.
Namun, yang menonjol di Pasar Klewer adalah di sana tersedia berbagai macam batik dari seluruh kota, selain kota Solo, seperti Yogyakarta, Perkalongan, Banyumas, dan lain-lain
Baca Juga: Niat Beli Ikan Hias, Pria Solo Ini Malah Terjaring Operasi Yustisi
PASAR KLITHIKAN NOTOHARDJO
Pasar Klithikan Notohardjo dibangun tahun 2006 oleh pemerintah Kota Solo. Tujuan dibangunnya Pasar Klithikan Notohardjo adalah untuk menampung pedagang kaki lima yang direlokasi dari kawasan Taman Monumen 45 Banjarsari yang berjumlah 909 orang.
Barang-barang yang dijual di Pasar Klithikan Notohardjo kebanyakan memang barang bekas, tapi barang-barang tersebut masih bagus dan memiliki nilai guna yang tinggi. Soal harga, nggak usah takut bakal dimahalin karena kamu bisa menawar harganya, kok.
PASAR KLIWON
Pasar Kliwon merupakan tempat penjualan kambing di Solo yang ramai setiap hari pasaran Kliwon. Pasar ini berada di Kampung Arab, yaitu tempat tinggal khusus orang-orang Arab di zaman penjajahan Belanda.
Kuliner yang terkenal di sekitar Pasar Kliwon adalah Sate Kambing Hj. Bejo di belakang Luwes Lojiwetan dengan sate buntelnya.
Jangan lupa mampir ke pasar-pasar tadi ya, mainnya jangan ke mall terus. pasar tradisional keren juga kok.
Baca Juga: Disperindag Denpasar Gelar Pemantauan Harga Bahan Pokok di 4 Pasar Rakyat