Denpasar, Sonora.ID - IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara telah resmi mengakhiri masa tugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Rabu (17/2/2021).
Berakhirnya masa bhakti Kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan istilah Dharma Negara ini ditandai dengan Penyerahan Memori Jabatan kepada Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewakadarma Kota Denpasar.
Dalam kegiatan serah terima jabatan kepada Plh. Walikota Denpasar ini dihadiri oleh Asisten I Pemprov Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kajari Denpasar, Luhur Istigfar, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, I Wayan Gede Rumega. Dan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Terapkan Prokes, Kapolda Bali Hadiri Rapim Polri Tahun 2021 secara Virtual
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra bersama Wakil Walikota Jaya Negara turut menyerahkan Buku kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar.
Usai acara, Rai Mantra kepada awak media mengatakan bahwa setiap derap ada batas masanya, sebagaimana langkah pengabdian sebagai Walikota Denpasar telah tiba pada garis akhirnya.
Maka dengan segala kerendahan hati, Rai Mantra memohon diri dari ruang pengabdian tersebut menuju ke ruang pengabdian berikutnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersama-sama, langsung maupun tak langsung, membangun Kota Denpasar khususnya dalam gerakan muda menuju Orange Economy yakni gerakan ekonomi kreatif berbasis budaya tradisi lokal demi harga diri, harkat dan martabat masyarakat kota denpasar serta kesejahteraan bersama.
Baca Juga: 24 Pelanggar Prokes di Kota Denpasar, 16 Orang Jalani Rapid Tes Antigen
Selain itu, Rai Mantra juga menyampaikan bahwa sudah barang tentu ada banyak kekurangan yang harus digenapi, ada banyak kelemahan yang harus dikuatkan dan ada banyak kesalahan yang harus diperbaiki, baik yang bersifat individual, komunal, maupun institusional.
"Untuk semua itu diatas saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya," ucap Rai Mantra.
Sementara itu, Jaya Negara yang juga merupakan Walikota Terpilih mengatakan bahwa pihaknya siap melanjutkan estafet kepemimpinan Walikota Rai Mantra.
Dimana, fokus pembangunan ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai terobosan ekonomi keberlanjutan akan terus digencarkan.
"Jadi sejak awal kami berkomitmen untuk membangkitkan industri kreatif, swhingga kedepan akan terus dilanjutkan," ujarnya
Kemudian, Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mengawal program kerja Pemerintah Kota Denpasar yang telah ditetapkan. Hal ini utamanya berkaitan dengan pelaksanaan percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Masa Jabatan Rai Mantra-Jaya Negara Selesai, Pj Sekda Ditunjuk Jadi PLH Walikota Denpasar
"Jadi sesuai dengan tupoksi kami akan mengawal pelaksanaan program kerja Pemkot Denpasar, utamanya dalam mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan perekonomian masyarakat," terang Toya.
Untuk diketahui bahwa berakhirnya masa kepemimpinan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara pada 17 Februari, mengharuskan adanya Pelaksana Harian (Plh) Walikota.
Hal ini dikarenakan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar hasil Pilkada Tahun 2020 lalu, yakni IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa harus diundur. Untuk itu, I Made Toya yang saat ini merupakan Penjabat (Pj) Sekda Kota Denpasar ditunjuk menjadi Plh Walikota Denpasar oleh Gubernur Bali Wayan Koster.