Bahkan dirinya juga mendukung dilakukannya penyisiran atau sweeping oleh pihak terkait untuk menertibkan penyaluran atau penggunaan LPG 3 kilogram bersubsidi yang tidak seharusnya.
“Guna penertiban dan meminimalkan permasalahan penyaluran dan penggunaan LPG tabung isi 3 kilogram, kita dukung rencana sweeping,” tambahnya lagi.
Kelangkaan LPG 3 kilogram bersubsidi atau tabung melon di Kalimantan Selatan sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir, atau pasca banjir yang melanda di bulan lalu.
Baca Juga: Banjir Melanda, Harga Elpiji 3 Kg Melambung. Operasi Pasar Hanya Jatahi 10 Tabung Per-RT
Tabung melon yang seharusnya dijual di harga Rp17.500 per tabung sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), melonjak hingga di kisaran Rp35.000-45.000 per tabung.
Bahkan di beberapa wilayah, warga mengeluhkan harganya yang sempat menembus Rp 60.000 per tabung.