Apalagi saat ini, isu lingkungan menjadi yang paling banyak disorot dan memerlukan langkah sigap dari seluruh pihak, termasuk generasi muda daerah.
"Tagline Revolusi Hijau kan menanam, menanam, dan menanam untuk anak cucu kita," bebernya lagi.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Kusan, Mustamin menyampaikan bibit ulin yang ditanam berjumlah 100 batang.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kalsel Fokus Pantau Kondisi Pascabanjir di 2 Kabupaten
"Bibit sudah meluncur sejak Selasa kemarin," paparnya.
Salah satu alasan diajaknya anggota Pramuka untuk melakukan penanaman diakuinya untuk untuk memberdayakan generasi muda dalam Gerakan Revolusi Hijau.
Terutama menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan yang diharapkan dapat berdampak positif bagi kelangsungan ekosistem yang lebih baik lagi di masa depan.
Apalagi bibit pohon ulin yang ditanam juga diharapkan dapat tumbuh dan kembali menghijaukan hutan-hutan yang ada di Kalimantan Selatan, yang menjadi paru-paru dunia.