3. Kurangi gaya hidup hedon
Gaya hidup kaum millenials juga menjadi sorotan sebagai penyebab susahnya membeli rumah. Kurangi gaya hidup konsumtif seperti nongkrong di kafe, makan di mall atau nonton konser dan lain sebagainya.
Uang kecil yang kamu keluarkan untuk itu kalau dihitung-hitung dalam setahun jumlahnya bisa besar sekali. Bahkan pernah viral di media sosial waktu itu tentang seseorang yang menghabiskan uangnya Rp 4 juta per bulan hanya untuk ngopi di kafe.
4. Gunakan metode joint income
Metode joint income bisa dilakukan ketika kamu sudah menikah dengan pasangan yang sama-sama bekerja, atau minimal memiliki penghasilan.
Baca Juga: Catat! Syarat Dapat Subsidi Bunga KPR dan Kredit Kepemilikan Bermotor
Dengan joint income, jumlah penghasilan akan lebih banyak dan pihak bank bisa jadi mempertimbangkan pengajuan KPR rumah kamu.
5. Pilih lokasi sub-urban
Properti properti di kota satelit seperti misalnya Bekasi, Depok, Cibubur dan lain sebagainya tentu memiliki harga tanah dan rumah yang cenderung tidak terlalu tinggi.
Mulailah riset dengan mencari secara intensif program cicilan dan rumah yang mereka tawarkan. Masih banyak kok rumah seharga Rp 400 juta sampai Rp 500 jutaan yang bisa kamu beli dengan program cicilan KPR yang menawarkan bunga menarik.