Kandung Kemih Menjadi Regang
Salah satu dampak menahan buang air kecil terlalu lama dan sering adalah kandung kemih menjadi regang. Jika kandungan kemih yang Anda miliki mulai merenggang hal ini akan berakibat susahnya buang air kecil.
Pada beberapa kasus justru terjadi kebalikannya, yakni dimana seseorang merasa terus menerus ingin buang air kecil padahal kantung kandung kemih belum penuh.
Jika masalah kandung kemih regang serius, maka beberapa pasien diharuskan untuk memasang kateter urine.
Baca Juga: Enggak Cuma Haid, Ini 6 Penyebab Payudara Sakit yang Harus Diwaspadai
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK terjadi ketika bakteri menginfeksi saluran kemih melalui kulit yang ada di dekat anus dan genitalia, maupun aliran darah.
Perempuan umumnya lebih sering mengalami ISK dibanding pria. Ini lantaran jarak uretra pada perempuan lebih pendek daripada laki-laki.
Akibatnya, kuman yang menghuni kulit sekitar anus dan genitalia dapat menjangkau kandung kemih dengan lebih mudah.
Tidak hanya itu, keseringan menahan buang air kecil juga membuat Anda rentan terkena ISK.
Gejala-gejala ISK antara lain merasakan sensasi terbakar saat berkemih dan sakit di perut bagian bawah.
Penderita ISK juga mengeluhkan urine berbau busuk, urine tidak berwarna, bahkan urine berdarah.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Kencing Bau Berdasarkan Kemungkinan Masalah Kesehatan