Tidak mengherankan jika Salatiga waktu itu menjadi tempat hunian bagi orang-orang Eropa, terbukti dari peta kuno yang menjelaskan perkampungan Eropo disertai peninggalannya.
Beberapa bangunan bersejarah peninggalan Eropa masih kokoh berdiri, namun tidak sedikit yang kini tinggal kenangan saja. ada sebuah bangunan di pusat pemerintahan pada waktu itu, yakni rumah Bupati.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Salatiga Ting-Ting Gepuk Cap Klenteng dan 2 Holo
Baron van der Schoot-of Heeckeren yang "bangunan datar" bernama karena atap datar, masih digunakan sebagai aktivitas (Gedung Papak) dari pemerintah kota Salatiga.
Seiring dengan dibangunnya Jalan Tol Trans Jawa, Gerbang Tol Salatiga memiliki panorama yang indah untuk dikunjungi.
Dengan latar belakang Gunung Merbabu yang menjulang tinggi, banyak orang yang menyamakan pemandangan di gerbang tol itu dengan pemandangan di Swiss.
Baca Juga: Tiga Kuliner Kearifan Lokal Khas Kota Salatiga