Sonora.ID - PCOS pada umumnya dialami oleh seorang wanita produktif. PCOS atau Sindrom ovarium polikistik merupakan sebuah kondisi dimana hormon reproduksi mengalami gangguan.
Hasilnya, terjadi ketidak seimbangan hormon dan berdampak pada terganggunga fungsi reproduksi perempuan.
Bahkan pada beberapa penderita mengganggu tingkat kesuburan dari wanita tersebut.
Melansir dari Kompas.com, pada umumnya penderita PCOS tidak menyadari mereka mengalami gangguan atau sindrom ovarium polikistik.
Baca Juga: 5 Cara Yang Dapat Membantu Wanita Penderita PCOS Hamil Dengan Aman
Para penderita baru akan menyadarinya setelah berada di usia 20-30 tahunan. Sebab pada saat ini para penderita akan mengalami masalah untuk hamil.
Penyakit ini dapat beresiko menyerang wanita pada umur berapapun. Meski tidak mematikan namun penyakit ini cukup ditakuti.
Di Indonesia sendiri, selain kesadaranakan fakta PCOS, mitos soal penyakit tersebut justru lebih berkembang dan dipercaya masyarakat.
Melansir GridHealth.id dengan data dari Pennsylvania Medicine Organization setidaknya ada lima mitos seputar PCOS yang banyak beredar.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Dengan Mengunakan Bahan Alami
1. PCOS hanya muncul pada wanita obesitas
Mitos ini hingga saat ini masih sangat melekat kepada masyarakat. Banyak orang menyakini bahwa penyebab seseorang mengalami PCOS lantaran kelebihan berat badan.
Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar. Meski kebanyakan kasus menunjukan bahwa wanita dengan penderita PCOS kebanyakan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Namun, hal ini tidak menjadikan berat badan sebagai faktor utama penyebab seseorang menderita PCOS.
Fakta yang benar adalah, kondisi tubuh dengan berat badan berlebih dapat memperburuk gejala PCOS. Itulah mengapa wanita harus menjalankan pola hidup sehat.
Namun, PCOS sejatinya tidak membeda-bedakan dan tetap masih bisa menyerang wanita dari segala bentuk dan ukuran tubuh.
Baca Juga: Kenali Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Sering Menahan Buang Air Kecil
2. Penyebab PCOS adalah gaya hidup
Mitos lain seputar PCOS yang cukup berkembang dimasyarakat adalah banyak yang percaya penyakit tersebut disebabkan lantaran gaya hidup yang kurang sehat.
Padahal hingga kini para peneliti belum dapat memastikan penyabab pasti mengenai PCOS. Namun, para peneliti sepakat bahwa salah satu penyebab penyakit ini adalah genetik atau keturunan.
Kenyataanya wanita yang menderita PCOS memiliki kadar hormon androgen yang lebih banyak dari biasanya.
Hormon tersebut menyebabkan terhambatnya sistem ovulasi dan membuat siklus menstruasi menjadi tidak lancar.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Intim Tanpa Pengaman
Meski begitu, Kawan Puan tetap harus menjaga gaya hidup yang sehat ya. Soalnya, risiko menderita PCOS akan lebih besar jika wanita mengalami obesitas.
3. Menurunkan berat badan lalu sembuh
Sampai saat ini, obat untuk PCOS belum ada. Namun, jika terdapat gejala maka dokter akan meresepkan obat sesuai gejala tersebut.
Namun, wanita yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyeimbangkan hormonnya untuk mengurangi potensi yang ada.
Ketika wanita yang kelebihan berat badan mencoba untuk menjalani gaya hidup sehat, dan berat badan berhasil turun, maka hal tersebut turut membantu menyeimbangkan hormon.
Perubahan gaya hidup, mulai dari mengatur pola makan dan olahraga teratur, mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengatur kadar hormon dengan lebih baik.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Sesuai Usia, Ternyata Enggak Susah
Selain menjalani gaya hidup yang lebih sehat, pil KB dapat menjadi obat alternatif untuk melancarkan menstruasi dan mengurangi kadar androgen.
Akan tetapi, hal yang harus ingat bahwa untuk mengonsumi pil KB tersebut butuh resep dan konsultasi dengan dokter lebih dulu ya!
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan ovulasi, ada cara lain yaitu melakukan operasi pengeboran ovarium. Namun tindakan ini juga berisiko timbulnya jaringan parut.
Sayangnya, PCOS tidak dapat disembuhkan seratus persen meski kita telah mengubah gaya hidup, mengonsumsi obat, dan operasi.
Baca Juga: Niat Diet, Dokter: Tidak Makan Justru Bikin Lemot, Kok Bisa?
4. PCOS adalah kondisi langka
Menurut data dari Pennsylvania Medicine Organization diperkirakan lima hingga 10% wanita AS menderita PCOS.
Hal tersebut menandakan sekitar 5 juta wanita menderita PCOS, dan kondisi ini menjadi kelainan endokrin hormonal yang paling umum di antara wanita usia produktif.
Namun, menurut Yayasan PCOS, kurang dari separuh wanita penderita PCOS didiagnosis dengan tepat.
Ini berarti jutaan wanita lain tak menyadari kondisi mereka yang sesungguhnya.
5. Penderita PCOS tidak bisa hamil
Mitos ini sangat salah karena jika penderita PCOS mendapat obat dari dokter maka sistem reproduksi akan terangsang.
Tak hanya melalui obat, ada tindakan medis lain yang dapat membantu penderita PCOS memiliki keturunan yaitu fertilisasi in vitro (bayi tabung).
Baca Juga: 5 Mitos Salah Soal Vitamin C yang Ternyata Banyak Dipercaya Orang