Pelanggan Kereta Api Wisata Juga Harus Tunjukkan Hasil Test Genose (
)
Bandung, Sonora.ID - Pelanggan Kereta Api (KA) Wisata dapat menunjukan hasil pemeriksaan GeNose C19 saat bepergian menggunakan perjalanan dengan kereta wisata, baik pola Fit (perseorangan) maupun Pola Charter (Sewa).
"Pelayanan ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diberikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ucap Totok Suryono Dirut PT Kereta Api Pariwisata dalam keterangan resminya kepada Sonora Bandung, Kamis (18/2/2021).
Totok menambahkan, GeNose C19 adalah alat yang dapat mendeteksi Virus Corona Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memiliki keunggulan, yaitu murah, cepat, dan akurat.
"KAI Wisata mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api, khususnya Kereta Wisata," imbuh Totok.
“Tidak hanya itu, setiap pelanggan Kereta Wisata juga wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol Kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) selama perjalanan di atas kereta, dan harus dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Dan selama perjalanan, pelanggan juga diharuskan menggunakan face Shield serta diimbau menggunakan pakaian lengan panjang," jelas Totok.
Diketahui, sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Sementara itu, Ilud Siregar, Humas KAI Wisata mengatakan, bahwa tarif yang dikenakan dalam layanan GeNose ini hanya Rp 20.000, dan Layanan ini merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.
"Kami bangga buatan Indonesia. Kami juga mengingatkan kepada para pelanggan Kereta Wisata agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat dan sehat sampai di tujuan," tutup Ilud.