Solo, Sonora.ID - Dalam perkembangannya kopi merupakan salah satu minuman paling digemari seluruh kalangan di tiap masa. Bisnis usaha kopi merupakan hal yang menjanjanjikan untuk menunjang ekonomi. Tak ayal jika sudah sangat menjamur kedai kopi dimana mana.

Seiring kemajuan zaman kedai kopi juga ikut mengalami perubahan. Tren coffee shop merupakan hasil gubahan perubahan zaman tersebut terhadap kedai kopi untuk bisa menyesuaikan dengan orang kekinian pula.

Namun tetap masih ada pula warung kopi yang tetap eksis dengan gaya klasiknya tanpa takut merasa tersingkir dari yang lebih modern.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Tahu Serasi, Makanan Populer di Bandungan

Kehadiran toko kopi modern atau akrab disebut cofee shop tak membuat cemas Toko Kopi Podjok.

Toko kopi yang melegenda sejak 1947 itu mengaku tak khawatir meski cofee shop makin menjamur di Kota Solo.

Bahkan, menurut Pewaris generasi ketiga Toko Kopi Podjok, Wendy Mintarja kehadiran cofee shop menjadi partner.

"Tidak masalah. Kehadiran kafe saya anggap partner, bukan saingan," katanya kepada TribunSolo.com.

 Baca Juga: Pilih Kopi Sesuai Mood Agar Harimu Lebih Menyenangkan dan Produktif

"Beberapa dari mereka juga mengambil di sini," imbuhnya. Toko Kopi Podjok yang berada di Jalan Utara Pasar Besar Nomor 38 Pasar Gede, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Toko kopi yang didirikan oleh Liem A Meen ini menyediakan semua jenis kopi dari berbagai belahan nusantara, mulai dari Arabica, Robusta, Excelsa hingga Liberica.

"Totalnya ada puluhan, mulai dari Robusta Lampung, Gayo, Toraja, Temanggung, Mijen hingga Bali. Kalau Arabica mulai dari Sulawesi hingga Papua," paparnya.

"Seluruh nusantara ada," imbuh dia membeberkan.

Tak hanya kopi lokal, di Kopi Podjok sendiri juga menyediakan kopi yang di import dari luar negeri. Mulai dari Brazil, Colombia, Costa Rica, Guatemala, Panama, Honduras, Ethiopia, dan Uganda.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner Aneka Soto di Jawa Tengah yang Wajib Dicoba

Wendy sendiri membanderol beragam jenis kopi tersebut dengan harga yang bervariasi.

"Paling murah perkilo Rp 72.000 untuk Robusta, kalau Arabica Rp 280.000, kalau untuk import lebih mahal," paparnya.

Tak hanya itu, di Toko Kopi Podjok juga menyediakan pernak pernik yang masih bersambung dengan kopi, mulai dari perkakas hingga parfum kopi. "Ada peralatan kopi manual sampai yang french press," pungkasnya.

Adapun Toko Kopi Podjok sendiri buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB.

"Kita buka dari Senin sampai Sabtu, kalau Minggu libur," jelas dia. 

Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Solo, 4 Jajanan Legendaris Nikmat yang Mulai Langka