Solo, Sonora.ID - Pada fitrahnya manusia membutuhkan asupan energi untuk melakukan aktivitas, biasanya bersumber dari makanan.

Makanan yang baik akan berdampak baik pula pada tubuh, dengan banyaknya kandungan nutrisi pada makanan juga akan menunjang tercukupinya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Salah satu gaya hidup para suksesor adalah salah satunya juga dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi, tidak asal sembarangan mengonsumsi sesuatu.

Karena mereka tahu akan pengaruh timbal balik dari mengonsumsi suatu makanan.

Baca Juga: Kenali Gula Kacang, Destinasi Wisata Kuliner Makanan Manis Khas Kota Salatiga

Banyak dijumpai para pengidap bermacam-macam penyakit salah satu penyebab yang paling mendasar adalah tidak terkontrolnya dalam mengonsumsi makanan.

Semua makanan dikonsumsi tanpa aturan serta tidak menimang apa kandungan dalam makanan tersebut, padahal di era sekarang banyak sekali jenis makanan yang mengandung berbagai macam zat kimia yang dapat merusak sel pada tubuh.

Junk food kini sangat tren digemari oleh sebagian besar kalangan. Selain rasanya yang lezat, alasan digemarinya jenis makanan tersebut adalah cepat saji, banyak varian, serta dapat megikuti tren kekinian.

Baca Juga: Berikut Panduan Pola Makan yang Sesuai Dengan Golongan Darah Anda!

Tanpa disadari bahwa junk food sangat minim akan kandungan gizi bahkan bukan tidak mungkin malah kaya akan berbagai macam zat kimia berbahaya.

Dengan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji orang zaman sekarang, dikhawatirkan sudah banyak sel tubuh yang sudah rusak oleh makanan yang hanya enak dimulut saja tersebut.

Maka dari itu perlu diatur pola konsumsi makanan cepat saji serta  diimbangi dengan makanan alami yang kaya akan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Himbauan untuk mengurangi konsumsi makanan junk food tidak hanya bualan belaka. Ditakutkan dapat merusak sel-sel pada otak, sehingga mengurangi performa daya fikir secara terus menerus yang sangat tidak diharapkan.

Contoh indikasi kecil gangguan pada pusat syaraf akibat dari konsumsi junk food yaitu kurang kuatnya daya ingat seseorang.

Kerap dijumpai orang yang lemah ingatanya, terlebih miris lagi adalah dari golongan para pemuda yang notabene kelak menjadi penerus estafet kemerdekaan bangsa.

Baca Juga: Dibalik Kelezatannya, Ternyata Kol Goreng Berbahaya untuk Kesehatan Loh!

Dilansir dari salah satu program siaran radio "Bincang Kesehatan" Ria FM Solo pada Rabu, 18 Februari memberikan informasi penting mengenai beberapa makanan yang dapat meningkatkan kemampuan daya ingat.

Kabar tersebut patut untuk disimak karena presisinya terhadapa bahasan masalah yang dikupas pada paragraf sebelumnya.

Rerata untuk meningkatkan daya ingat pada otak dibutuhkan makanan kaya akan zat antioksidan, biasanya makanan berwarna terang mencolok mengandung banyak antioksidan.

Tetapi ada juga beberapa makanan kaya antioksidan yang dapat menunjang daya ingat.

Berikut beberapa makanan peningkat daya ingat versi Ria FM.

“ Sayuran, buah ceri, beri, salmon, tuna, telur, kunyit, dan outmeal/sereal”.

Ayo tetap jaga kesehatan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan memperhatikan pola makan serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji demi masa depan yang cerah.

Baca Juga: Dibalik Kelezatannya, Ternyata Kol Goreng Berbahaya untuk Kesehatan Loh!