Sonora.ID - Public figure, Donna Agnesia masuk dalam sederet survivor Covid-19 yang berhasil melalui masa-masa sulit dengan paparan virus corona.
Dirinya mengaku sangat kaget pada saat tahu hasil tesnya positif, karena Donna merasa dirinya sudah sangat patuh pada protokol kesehatan.
Satu hal yang berat dalam melewati masa isolasi mandiri adalah Donna tak terbiasa hidup sendiri tanpa kehadiran orang-orang tersayang di sekitarnya.
Baca Juga: Survivor Covid-19, Donna Agnesia: Gak Mau Membahayakan Orang di Rumah
“Aku tuh orangnya paling takut sendirian, sementara di saat isolasi mandiri aku harus sendirian selama 11 hari gitu kan. Tapi ya mau enggak mau, karena kan kondisinya saya enggak ingin membahayakan orang lain,” ungkapnya dalam Live bersama Sonora FM.
Meski tidak suka dengan kondisi harus memisahkan diri dari keluarga, Donna tetap merasakan kasih sayang dari keluarga, sahabat, dan rekan-rekan.
Istri Darius Sinathriya ini merasa bersyukur mendapatkan dukungan dari sahabat yang setiap hari memberikan ucapan semangat.
Baca Juga: Kisah Nyata, Film 'Rio The Survivor' Dapat 16 Penghargaan di Berbagai Negara
“Semua orang selalu bilang ‘Semangat ya Donna’, dan aku berpikir bahwa aku beruntung ternyata banyak orang yang support, banyak orang yang sayang sama aku, yang kasih perhatian. Bahkan banyak yang kirimin makanan,” sambungnya.
Membagikan tips untuk tetap positive thinking dalam menjalani isoman, Donna menyatakan kunci pentingnya adalah menerima keadaan.
“What’s next? Ok, isolasi mandiri. Kalau takut? Di kiri ada alkitab, pakai Rosario, berdoa, dan segala macem. Itu yang aku lakukan,” ujarnya.
Baca Juga: Keluarga A6 Terinfeksi Covid-19, Aurel Minta yang Bertemu Keluarganya untuk Tes Corona
Sebagai hiburan, dirinya pun membawa laptop, dan terus menyalakannya untuk menonton berbagai film, serta keep in touch dengan orang terdekat melalui video call.
Donna menekankan bahwa dalam kondisi apapun, terlebih pada saat sakit, setiap orang membutuhkan support system, sehingga komunikasi dengan orang terdekat bisa membawa pengaruh yang positif.
“Kita sangat butuh support system, apa lagi dari orang-orang terdekat kita, dari keluarga, dari pasangan, dari anak-anak. Itu tuh sangat-sangat penting, itu yang bisa membuat kita berdamai. Orang lain bisa sembuh, kenapa saya enggak,” tegasnya.
Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Ini Perjuangan Uya Kuya Melawan Covid-19, Antara Hidup dan Mati