Sepekan Jadi Pj Gubernur Kalsel, Safrizal Jalani Vaksinasi CoVID-19

19 Februari 2021 15:55 WIB
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal jalani pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi CoVID-19
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal jalani pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi CoVID-19 ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID –Belum genap sepekan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal ZA, langsung memutuskan untuk menjalani vaksinasi CoVID-19. Berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, ia disuntik vaksin Sinovac, pada Jumat (19/02).

Sebagai pejabat publik, Safrizal seolah ingin menunjukan kepada seluruh warga Kalsel, bahwa vaksinasi itu aman dan tidak membahayakan. Bahkan beberapa saat setelah disuntik vaksin, ia mengaku tidak merasakan reaksi apapun.

“Tidak terasa sama sekali (waktu disuntik). Bahkan mengernyitkan dahi pun tidak,” ungkapnya ketika ditanya awak media, bagaimana rasanya divaksin.

Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri secara mandiri, pada saat tahapan vaksinasi untuk kalangan umum.

“Jika nanti gilirannya memperoleh vaksinasi saya himbau semua secara mandiri mendaftarkan secara mandiri di tempat-tempat yang telah ditentukan,” ungkap pria asal Nanggroe Aceh Darussalam ini.

Selama memenuhi persyaratan, semua lapisan masyarakat, lanjut Safrizal, diwajibkan mengikuti vaksinasi CoVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Jangan takut divaksin, karena ini untuk kesehatan semua. Semua yang memenuhi syarat wajib diberikan vaksin,” tutupnya.

Baca Juga: Jokowi: Bendungan Tapin Mampu Kendalikan Banjir di Wilayah Sekitar

Sementara itu ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim, menuturkan bahwa vaksinasi yang dijalani penjabat gubernur baik sebagai motivasi bagi semua lapisan masyarakat.

“Beliau kan pejabat publik jadi layak mendapatkan vaksinasi (tahap awal). Itu bagus untuk motivasi bagi kita,” ungkap Muslim yang juga Jubir Satgas Penanganan CoVID-19 Kalsel.

Sebelum ditunjuk menjadi orang nomor 1 di Kalsel, Safrizal menurut Muslim, memang masuk dalam skala prioritas untuk mendapatkan vaksin tahap pertama.

Mengingat, saat ditunjuk sebagai penjabat gubernur Kalsel, yang bersangkutan menduduki jabatan strategis di Kementerian Dalam Negeri.

“Mestinya beliau masuk karena pejabat publik, tapi mungkin saat itu belum didaftarkan,” jelas Muslim.

Namun Muslim mengakui, ia tidak mengetahui secara pasti, alasan Safrizal baru disuntik vaksin. Namun bisa saja yang bersangkutan baru memenuhi syarat untuk menjalani vaksinasi.

Mengingat, kriteria penerima vaksin CoVID-19, saat ini mulai dilonggarkan. Salah satunya terkait batas maksimal tensi darah yang dapat menerima vaksin.

“Saat ini tensi darah 180/110 baru tidak boleh. Kemaren 145 saja tidak boleh,” pungkasnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Objek Wisata Siring Menara Pandang Masih Tutup

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm