Manado, Sonora.ID - Meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, seorang warga asal Manado justru bisa meraup pendapatan hingga jutaan rupiah dari hasil penjualan kolintang yang diproduksinya.
Pria yang diketahui bernama Robby Kaligis tersebut merupakan pemilik Bengkel Kolintang. Selain mendapatkan keuntungan besar, ia juga turut berkontribusi melestarikan kesenian tradisional Minahasa.
Lokasi bengkel Kolintang milik Robby terletak di kelurahan Winangun Satu, kecamatan Malalayang, Manado. Bengkel Kolintang miliknya merupakan salah satu tempat produksi alat musik tradisional khas Minahasa, yang ada di ibukota Sulawesi Utara.
Baca Juga: Omzet Turun Sejak PPKM Berlaku, Pengusaha Lapangan Futsal Mengeluh
Bahkan Alat musik buatan Bengkel Kolintang telah dipasarkan hingga ke mancanegara. Selain itu, produk dari bengkel kolintang juga memasok ke sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di beberapa daerah.
Untuk Satu set kolintang yang terdiri atas sembilan meja dipatok seharga 35 juta Rupiah, untuk pengiriman dalam daerah. Namun untuk ke luar daerah, bengkel kolintang mematok harga lebih tinggi yang telah mencakup ongkos pengiriman dan penyetelan.
Di masa pandemi, Robby Kaligis mengaku kolintang produksinya tetap diminati. Dalam sebulan ia rata-rata mendapat pesanan lima hingga tujuh set kolintang.
Baca Juga: Menpora Jamin Agar Kompetisi Bola Di Indonesia Kembali Hidup
Untuk proses pembuatan yang dilakukan secara manual, Robby membutuhkan waktu sekira 20 hari untuk satu set kolintang.